chapter Q&A

3.1K 55 10
                                    

Pagi ini..
Adalah acara paling spesial di antara semuanya.. Mengapa demikian??

Karena saat ini waktu break dalam narasi author.

Aku kumpulkan kertas kertas kosong dan aku mengambil hp yang berada di atas meja belajarku.

Pesan CHAT

"seli.. Ayo buruan kita harus sampai tepat pukul 10.00!!"

"iya sebentar ra.. 15 menit lagi aku sampai di studio.!!"

"ya udah,.. Cepet..!!"

Aku mengakhiri percakapanku dan seli.

Aku tak perlu membangunkan si biang kerok ini.

BUM...

Pukulan itu membuat kasur melayang dan jatuh terbalik.

Ali mengaduh kesakitan..!!

"apaan sih ra..? Adu pinggangku..!!"
Ali marah.

"DASAR kebo.. Udah jam segini masih aja tidur!! Ini hari spesial tahu.. Penggemar pada datang di studio. Ada tanya jawab.. Kau malah molor di sini... Ayo siap siap.. Atau mau aku pukul lagi biar sekalian BONYOK..!!"

Ali menggelengkan kepala..
"jangan dong..!! NANTI fans ku kabur karena aku JADI jelek. Nanti karismaku akan kalah DARI bebek!!"

Dia sedang cemas atau bergurau..
"cepat..!!"

Aku melemparkan handuk padanya..

Author pov

Sudah jam segini si ali, raib, dan seli belum datang padahal semua orang pada menunggu mereka..

Semuanya sudah hadir,.. Bahkan musuh utamanya.

Mereka malah terlambat.

Semua wajah kini menatapku!! Mereka bertanya tanya? Sudah 2 jam mereka menunggu..

Namun,.. 3 tokoh utama justru belum juga datang.. 15 menit lagi.. Acaranya akan dibuka..

"penonton yang budiman.. Mohon tunggu sebentar.. 3 tokoh utama belum datang.. Tapi kalian boleh tanya dulu kok..!!"

Mereka semua saling pandang dan mereka berteriak..

"TIDAKKK.. Kami ingin bertanya dulu pada raib, seli dan ali.. Bukan sama mereka.." salah seorang bersikukuh dengan pernyataannya.

"ok.. Oke??!! Kalian bisa tunggu sebentar lagi..!"

Para penggemar serta para pembaca, menenangkan dirinya, meredam amarah mereka masing masing.

Ali raib dan seli.

Ali masih berlama lama di dalam kamar mandi.

Aku menggedor pintu itu berulang kali. Tapi tak ada jawaban.
Akhirnya, aku tempelkan telingaku ke pintu..

Masih tak ada suara.

Ali pov

Aku dilempari handuk seusai dibangunkan secara tak terhormat.
Raib juga mengancamku.

RAIB DAN ALI MENIKAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang