chapter 23

2K 46 5
                                    

"raib, aku takkan membiarkanmu kesana!!" bentak miss selena.

"tolong jangan menghalangiku, miss."
Tegas raib.

Splash miss selena membawa raib keluar perpustakaan sental. Kini mereka beada di lapangan gedung itu.

Seli berlari menuju depan. Seli tidak ditarik oleh gurunya, karena ia bingung ingin memihak siapa. Disatu sisi gurunya dan sisi lain sahabatnya.

"lawan aku ra, jika kau berhasil pergilah ke klan aldebaran." tegas miss selena.

"selena, kita bisa bicarakan ini" lirih av.

"tolong av, jangan ikut campur kali ini. Biar aku yang akan menyelesaikan ini" tegasnya. Av akhirnya membiarkan mereka.

"baik, miss. Dan aku tak akan minta bantuan seli untuk kali ini." sekejap raib memasang kuda kuda kokoh.

Mereka siap bertarung. Siapa yang kalah harus mendengarkan pemenang.

Raib sengaja tidak mengaktifkan sarung tangannya. Dia diam diam berlatih keras, karena tuntutan batinnya.

Splash Miss selena menghilang dan muncul di belakangnya, mengirimkan pukulan. Tapi raib membuat tameng sebelum pukulan itu tiba,

Bum..
pukulan itu mengenai tameng kokoh raib.

Miss selena terdorong mundur satu meter, giliran raib yang balas memukul. Miss selena segera membuat tameng.

Bum..

Tameng yang dibuat miss selena hancur seketika. Dan ia terlempar. Raib tidak memberikan jeda, mengejar gurunya itu.

Blusss..

Miss selena menahan raib dengan teknik energi dingin. Namun sekejap es itu mencair.

Miss selena terkejut, begitupun av, ilo dan vey, Tapi seli tidak.

" iya, miss aku sekarang menguasai teknik ini. Mengeluarkan api. Aku belajar dari klan transparan, 1 minggu lalu. Aku, seli dan ali mempelajarinya. Bahkan seli sudah mahir mengendalikan air. Iya kan sel!?" aku sejenak menoleh ke arahnya.

Seli mengangguk mantap. "tapi aku belum bisa membentuknya sehebat Jian. Miss tolong biarkan kami pergi. Ali memang lebih hebat dari kami berdua, bahkan dia bisa mengalahkan jian yang melatihnya. Kami tak akan menyusahkannya miss." jelas seli panjang lebar.

Miss selena berhenti sejenak. Ia menghembuskan nafas. "hhff, baiklah. Tapi ingat ini. Jika kalian hampir kalah dari pertarungan, mundurlah sejenak." miss selena memberi nasehat. Kami mengangguk.

"trima kasih miss, " seli memeluk gurunya.

"ayo sel, kita berangkat." kataku.
Aku membuka portal dengan tanganku, aku menguasai teknik membuat portal secara manual. Tapi hanya dari 1 klan ke klan lain. Memakan waktu sampai 2 jam. Karena kami melintasi 7 klan.
Serta beristirahat sejenak di klan klan itu. Lalu melanjutkan perjalanan.

***

Akhirnya aku dan seli tiba di bor - o bdur, alias klan aldebaran.

Ada manusia burung yang menyambut kami.

"selamat datang, kalian harus melewati post ini. Susunlah batuan itu menjadi candi"

Seli merngeyit melihat bangunan aneh itu. "candinya terbalik" cetusnya.

"ini hanya ujian nak. Dan ada peralatannya. Mari ikut aku." kami mengikutinya. Ya, ini yang pernah jian jelaskan.

"kalian harus mengikuti prosedur itu. Dan jangan sampai gagal ya, biasanya yang datang pada hari istimewa, hanya beberapa post saja."

RAIB DAN ALI MENIKAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang