Setelah selesai Hasna dimakamkan beberapa orang sudah berkumpul di rumah Kyai Maulana dengan situasi tengang. Disana ada Hanafi, Rifqi, Wirdah, Ina, Lala, Lisa, Azmi, dan Ustadz Raihan.
Wirdah yang sudah diselimuti ketakutan itu hanya bisa diam menunduk, Hanafi memasang mukaa yang siap menerkam mangsanya. Ina, Lisa, Lala dan Rifqi yang belum tau akan kejahatan yang dilakukan oleh Wirdah yang menyebabkan Anaknya kehilangan sang ibu, bukan hanyaa itu ia pun sempat menfitnah seseorang yang tidak bersalah.
"Kenapa si kok pada tegang gini?" Tanya Inaa bingung dengan situasi saat ini.
"Ada sesuatu kebenaran yang harus kalian tau" jawab Azmi yangberdiri disamping Raihan didepan pintu.
"Tentang apaa tuuh, wihh kayaanya seru nihh" Tanya lisa bercanda.
"Tentang kejahatan seseorang" Ucap Hanafi ditekan.
Semua pun menatap Hanafi dengan tatapan bertanya tanyaa
Wirdah pun semakin gemetar dengan ucapan Hanafi barusan, ia takut kejadian ini terdengar oleh suaminyaa.
"Maksud ente?"
Tanyaa Rifqi kepada Hanafi, Hanafi yang ditanyaa pun melihat Azmi untuk memberi isyarat kepada Azmi untuk menjelaskan semuanya.
Azmi yang peka dengan isyarat tersebut langsung menjelaskan semuanya. "Yang membuat Hasna seperti itu bukan Citra" Azmi to the point.
"lucu kamu mii, orang kayaa dia ajaa masih kamu bela gimana sih akal pikir kamu" Lala kesal.
"iyaa aku paham kamu suka sama Citra, tapii gausah ngebela dia seakan akan dia tidak bersalah"
"Citraa gak bersalah sedikit pun, bahkan Citra tidak menyakiti Hasna sedikitpun diaa cuma terfitnah oleh orang yang tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya" Lanjut Raihan menjelaskan.
"kalo bukan Citra yang ngelakuin itu trus siapaa?" Tanyaa Rifqi heran.
"pliss dehh mii udahh jelas jelas cuma dia yang ada disanaa bersama Hasna" Ina kini yang berbicara.
Belum sempat Azmi melanjutkan penjelasannyaa. Ustadzah Salmaa pun datang bersamaa ustadzah Salamah dan Ustadzah Ratnaa.
"apaa kamu ada bukti kalau Citra yang membuat Hasna meninggal?" Tanyaa ustadzah Salma yang baru saja datang.
Perkataan Ustadzah Salma tersebut membuat semua yang berada diruangan menjadi diam menunduk.
"jangan asal menuduh seseorang tanpa bukti yang jelas, bukan Citra membuat Hasna seperti itu tapi saudara kandung nyaa sendiri yng tega membuat nya seperti itu dan menutupi semua kejahatannya dengan menuduh seseorang"
Ucap Ustadzah Salma membuat semua orang yang berada di dalam ruangan tersebut sangat kaget.
"Hasna sendiri yang memberi tahu itu sebelum ia meninggal" tambah Hanafi
Rifqi yang terlihat sudah sangat emosi itu mencoba untuk menahannya.
"jadi bener bukan Citra yang ngelakuin itu?" Tanyaa inaa.
"iyaa kalian terlalu mudah dihasut oleh beritaa yang sudah jelas tidak ada buktinya itu"
"Sekarang kitaa cuma perlu mendengar penjelasan dari Wirdah"
Semua pasang mataa tertuju kepada Wirdah yang sedari tadi hanyaa diam tak bersuara, keringat sudah membasahi kening wirdah mukanya pun nampak pucat.
Rifqi yang sudah benar benar marah atas perbuatan sang istri yang begitu jahat yang membuat seorang anak tanpa dosa lahir tanpa meliat sang ibu dan membuat seseorang tak bersalah dibenci semua orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak Cinta Pesantren
Spiritual(USAHAKAN VOTE+FLLW SEBELUM MEMBACA) Siapa yg tidak mengenal The Trouble Maker?? Salah satu geng cewek-cewek si biang keladi di SMA Harapan Jaya yg beranggotakan 3 cewe cantik mereka bertiga selalu membuat ulah di lingkungan sekolah bukan hanya dili...