Isi Surat

431 56 0
                                    

setiap manusia pasti punya
kekurangan dan  kelebihannya,
sebab itulah adanya sahabat
untuk pelengkap saling
mengisi kekurangan kita.

  Rembulan 

_______________________________

Citra yang baru saja sampai langsung bergegas membersihkan diri nya dan bersiap siap untuk sholat berjamaah dengan keluarga nya

Setelah selesai menunaikan shalat Maghrib Citra pun langsung masuk menuju kamar untuk mengecek handphone nya yang sedari tadi tidak di pegang nya.

Ketika Citra sedang mengeluarkan handphone nya Citra pun bingung dengan kertas yang ikut keluar bersama handphone nya itu Citra pun ingat kepada surat pemberian Gus Rifqi dan dengan segera Citra pun langsung membuka surat tersebut dan langsung membacanya.

Assalamu'alaikum Cit...
apa kabar?? semoga baik ya..

Maaf Cit kalo aku udah lancang karena memberi mu surat ini, sebenarnya aku sudah lama menuliskan surat ini tapi aku tak berani untuk memberikan nya kepadamu. Aku hanya ingin kamu ketahui tentang perasaanku saat ini, mungkin aku tak pantas di sebut lelaki karena aku tak berani bicara langsung ke kamu karena aku tau aku bukan satu-satunya orang yang mencintaimu.

Aku hanya ingin kamu tau bahwa aku telah mencintaimu di awal pertama pertemuan kita...

Wassalamu'alaikum...

Citra pun tidak menyangka dan bingung dengan surat yang ditulis Gus nya tersebut.

"Maksudnya gimana sih, bukan satu-satunya orang yang mencintaimu" Ucap Citra bingung.

"Apa ada orang yang mencintai gue lagi?"

"Dan kenapa Gus Rifqi suka sama aku"

Citra pun terus bertanya-tanya sendiri karena dia merasa begitu bingung dengan surat tersebut.

Ketika sedang memikirkan isi surat tersebut Citra pun kaget karena Abang nya itu tiba-tiba mengetuk pintu kamar nya.

Tok.. tok.. tok..

"Dek ayo sholat isya dulu abis itu kita makan malam udah ditunggu ayah sama mama tuh di bawah"

"Iya bang nanti aku ke bawah Abang duluan aja"

Citra pun langsung memasukkan kembali surat tersebut kedalam tas nya dan langsung mengambil mukenanya untuk menunaikan shalat isya.

Selesai shalat isya dan makan malam Citra pun langsung kembali ke kamar nya dan kembali mengambil surat tersebut di tas nya.

"Apa gue tanya aja sama Gus Rifqi nya"

"Eh tapi, masa iya gue nge chat Gus Rifqi cuma nanyain itu sihh"

"Gue chat Aisyah aja deh"

Citra pun langsung membuka handphone nya dan langsung membuka aplikasi WhatsApp nya.

Banyak notifikasi yang sudah masuk sebelumnya.

Aisyah
Online

Syahh

Assalamualaikum nya mana neng:v

Eh iya lupaa
Assalamualaikum Aisyah

Wa'alaikumssalam, kebiasaan nih anak gak dipondok gak di WhatsApp sama aja

Terjebak Cinta PesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang