Kesalahpahaman

454 74 1
                                    

#inaPOV.

Ina terbangun dari tidurnya karena suara dua orang yg mengganggunya, ia bangun dan melihat kedua sahabatnya itu telah tiada di tempat tidur nya.

Dia pun mendengar suara sahabatnya dan langsung menuju keluar untuk menghampiri kedua sahabatnya itu.

Ketika ingin keluar Ina pun mendengar perkataan kedua sahabatnya itu dan Langsung berhenti.

'Eh Cit, lu punya perasaan gak sih sama Gus Hanafi??'

'Kenapa nanya gitu?'

'Yah penasaran aja, gimana punya gak?'

'Punya..'

Dia pun syok dan langsung  meneteskan  air mata ketika mendengar perkataan Citra.

Ina pun berusaha untuk lari tidak percaya dengan ucapan Citra dan tidak sengaja menjatuhkan benda yg berada di atas meja yg berada di depan pintu.

Ketika ia ingin menaruh benda yang ia jatuh kan ia melihat dua orang yang sudah berada di Ambang pintu.

"Citra, Lala" Ucapnya gugup.

"Lo udah bangunn Na" Tanya Lala.

Ina pun tidak menjawab ia hanya menunduk.

"Hm.. gue mau ke kamar mandi dulu ya" Ucap nya dan langsung pergi ke luar tapi ketika ingin keluar tangannya ditarik oleh Citra.

"Tunggu..." Ucap Citra sambil tangan kanannya memegang tangan Ina dan masih menatap tempat Ina berdiri sebelum ia meninggalkan tempat.

"Lo denger Ucap gue sama Lala tadi??" Tanya nya.

"Sok tau kamu" ucap nya sambil senyum berbohong.

"Gausah bohong gue tau lo itu dari dulu" Ucapnya dan Ina pun hanya terdiam dan menampakkan wajah sedihnya.

"Makanya dengerin dulu sampai habis baru deh jatuhin tuh benda, biar gak keputus" Ucap Citra.

Ina bingung dan menaikkan satu alisnya karena bingung dengan perkataan Citra, Citra pun hanya tertawa kecil dan menutupi perasaannya kepada Gus Hanafi.

"Tadi tuh gue mau bilang gini punya tapi perasaan kesel banget kalo sama dia, gitu" Ucap Citra.

"Kamu serius Cit" Ucapnya ragu-ragu

"Serius lahh" Ucapnya dengan menampilkan deretan gigi yang tersusun rapi.

Dan mereka pun tertawa bersama dan menikmati malam yang indah.

Keesokan paginya kelima sahabat itu berjalan menuju perpustakaan untuk meminjam beberapa buku untuk dibawa nya pulang kerumahnya, karena esok hari adalah hari libur bagi santri dan santriwati pesantren Assyifa.

"Ehh Lis masa yaa kemarin malam aku denger suara orang ketawa" Cerita nya dan membuat 3 sahabatnya itu menahan tawa.

"Emang iya Syah, tapi kok aku gak denger yaa" Tanyanya.

"Iyaa Lis, aku aja sampe gabisa buka mataku" Ucap nya lagi.

"Emang kamu denger jam berapa Syah"

"Sekitar jam 11"

"Eh iya aku juga denger lho suaranya bahkan aku juga ngeliat sosok nya" ucap Lala dan membuat Aisyah dan Lisa makin ketakutan.

"Serius kamu?? Sosoknya kaya apa La? Serem gak?"Tanyanya.

"Bukannya serem tapi cantikk, yak gak Cit, Na" Ucap Lala sambil tertawa lepas.

"Emangnya ada ya hantu cantik??" Tanyanya polos.

Terjebak Cinta PesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang