Chapter 19

11.4K 748 2
                                    

{Happy Reading}

Nasya dan kedua temannya tengah berbaring santai di asrama, tidak dengan ning Aira.

"Malem malem gini anaknya ngapain ya? "gumam Aisyah

"Gimana kalo kita.... Hm apa ya? "

"Tidak jelas "

"Woy bosen banget gak sih?! "keluh Laisa

"Iya bosen banget, mana makanan habis lagi"

"Besok kita belanja mau? "

"Boleh, saya baru dapat kiriman duit"ucap Aisyah

"Wihh, traktir boleh lah nih?"

"Boleh boleh asal jangan lewat dari seribu"

"Idih! Sama saja bohong"

"Hahaha bercanda boleh boleh"

"Asix, dapat gratisan! "

"Eh Sya? Gimana perasaan kamu sama gus Afnan? "tanya Aisyah

"Biasa aja"

"Hah? Yang benar? Kok biasa aja? "

"Terus saya harus apa? "

"Kamu gak cinta gitu sama gus Afnan"

"Tidak"

"Jujur banget sih kamu Sya, terus kenapa kamu nangis waktu gus Afnan pergi? "

"Tidak tahu, hati saya sesak"

"Cinta itu mah"celetuk Laisa

"Hm mungkin"ucap Nasya "Saya takut gus Afnan disana sudah mencintai gadis lain"

"Jangan negatif thinking dong"

"Gimana ya? Pasti di sana banyak gadis sholeha, bercadar pintar pintar lagi"

"Saya? Hanya lulusan Sma dan memilih melanjutkan pendidian di pasantren"

"Kamu juga pinter, udah hapal 30 juz"

"Ktu saja kurang, saya hanya hapal ayatnya belum pengertiannya ditambah tajwidnya"

"Bohong nya lancar ya bestie"

Nasya mencibir kesal

"Kamu Sya, bisa tidak? Tidak usah merendahkan diri kamu? "tanya Aisyah

"Iya iya maaf"

"Eh, saya mau keliling pasantren dulu ya bosen mau ikut? "ajak Laisa

"Ngapain kamu malam malam berkeliling?"

"Bosen! "

"Oh, kamu sendiri saja saya masih mau rebahan"

"Kamu Ai? "

"Sama kayak Nasya"

...

Laisa berjalan tak menentu tujuan karena ia merasa bosan ia sudah mengajak Aisyah dan Nasya tapi tak mau.

Mata Laisa menangkap santri yang hendak kabur!

"WOYY JANGAN KABUR KAMU! "teriaknya

Brukk

Santri yang hendak kabur terjatuh karena terkejut mendengar teriakan santriwati.

"Anjirr saha sih? "geram santri itu

Laisa berlari menuju santri yang terjatuh

"Nah kamu ngapain mau kabur hah! "sentak Laisa

"Suara lo..."jedanya" kecilin bisa gk sakit nih kuping gue! "

"Heh kamu itu Ridwan kakanya Malik kan ya? "

"Hm"

"USTADZ AGAM ADA SANTRI YANG MAU KABUR USTADZZ!!! "teriak Laisa kencang

Santri tersebut terkejut mendengar teriakan santriwati itu.

"Heh lo gak usah teriak teriak anjir! "

Tiba tiba datanglah laki laki yang tak lain ustadz Agam dan kang Adep yang sedang berpatroli pasantren.

"Ada apa ini?!"tanyanya dengan suara tegas

"Ini tadz santri ini mau kabur"adu Laisa pada ustadz Agam

"Eh neng Laisa kenapa ada disini? "tanya kang Adep

Laisa menceritakan dari a sampe z

Ustadz Agam mengangguk mengerti "Kamu Ridwan bukan? "

"I-iya tadz"

Masih ingat dengan Ridwan? Teman nya Nasya

"Ikut saya! "

"Iya"

Ridwan msnghela napas gagal lagi ia kabur dari sini!

Ridwan mengikuti langkah ustadz Agam dan kang Adep, tepat dihadapan Laisa ia menatap Laisa tajam.

"Awas lo! "bisiknya

"Apa? Awas apa? Gak takut! "

Ridwan mengangkat jari tengahnya ke arah Laisa "Fuck you! "umpatnya tanpa suara

"Astagfirullah, ada ada aja! "

"Untung cuma kakanya doang yang mau kabur"

Laisa meninggalkan tempat itu dan memutuskan kembali pergi ke asrama

Jangan lupa vote!

Jazakallahu khair
Ses you next chapter.

Afnan Al-FariziTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang