Chapter 45

10.2K 565 30
                                    

{Happy Reading}

Emosi? Wajib vote+komen awikwok

Flasback On

Usai seminggu berada di Malang, gus Afnan dan Leya memutuskan untuk segera kembali ke Bandung. Selama seminggu di Malang, keduanya disibukan dengan meeting yang tak ada hentinya.

Lelah!

Sudah pasti, maka dari itu gus Afnan memutuskan untuk kembali ke Bandung dan mengistirahatkan tubuhnya yang lelah.

"Gimana? Puas gak? "tanya Leya tanpa menatap gus Afnan

Gus Afnan mengangguk "Bagus, saya suka kerja sama dengan perusahan Heru Company."

"Mau langsung ke Pesantren atau ke Caffe lo yang ada di Jakarta dulu? "

"Pesantren saja, saya lelah"

Leya mengangguk, gus Afnan memejamkan matanya, tak lama satu menit ia kembali membuka matanya.

Pupil nya melotot melihat seorang gadis yang beridir didepan tebing, seperti hendak bunuh diri

"STOP LEYA! "pekik gus Afnan

Cit!!

Leya mengeram secara dadakan mendengar pekikan gus Afnan.

"What happen?! "

Gus Afnan segera keluar dari mobil dan berlari menuju tebing, Leya mengikuti langkah gus Afnan yang cepat.

Gus Afnan sampai ditebing, segera ia tarik pinggang gadis yang siap terjun kapan sajan.

"KAMU GILA?! "bentak gus Afnan

"KENAPA KAMU MAU BUNUH DIRI?! DENGAN KAMU BUNUH DIRI BUKAN SYURGA YANG KAMU DAPAT!"

Bahu gadis itu bergetar hebat, ia terisak dengan menutupi seluruh wajahnya dengan telapak tangan nya yang kecil.

"Hiks.. Buat apa aku hidup?! Buat apa?! Kebahagian aku tandas! Kesucian aku dirempas gitu aja!Jadi buat apa aku bahagia? "pekik gadis itu

Leya menatap gadis yang terus menjambak kasar rambutnya,segera ia hentikan dengan menarik tangan gadis itu.

"BODOH! LO CEWE PALING BODOH YANG GUE LIHAT! Buat apa lo bunuh diri?! "bentak kasar Leya

Gadis itu mendongak "Hiks.. Bentak! Bentak aku terus! Ya aku emang gak berguna! Aku bodoh! Aku aib keluarga! Hiks.. "

Gus Afnan terkejut ketika gadis itu dengan santainya memeluk gus Afnan "Lepas! "

Gadis itu menggeleng lemah, gus Afnan menghela napas pasrah,tubuhnya dipeluk wanita lain.

Gus Afnan memejamkan matanya, beristigfar meminta ampun kepada Allah.

"Hiks.. A-aku aib keluarga"

"Aku hiks.. Gadis paling bodoh"

Leya menghembuskan napas kasar, ia tarik tubuh gadis yang berada didekapan gus Afnan.

"Kalo lo punya masalah gak gini cara nyelesaiinya! Ngapain lo bunuh diri anjir! "

"AKU AIB KELUARA KAK! AKU AIB! "teriak gadis itu frustrasi

Gus Afnan memegang bahu gadis itu "Tenang!sekarang kamu tenang dulu dan ikut kami"

Gus Afnan memegang lengan gadis itu dan membawanya turun dari tebing.

Tenang! Gus Afnan gak bersentuhan langsung kok

Gus Afnan membawa gadis itu kedalam mobilnya.

Afnan Al-FariziTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang