حلل✨

14.3K 885 10
                                    

{Happy Reading}

Tibalah hari dimana gus Afnan akan mengucapkan ijab qobul atas nama Nasya Lailafatun Az-Zahra.
Suasana pasantren pun sudah sangat ramai banyak ulama yang menghadiri acara pernikahan dari anak kyai Khazem,gus Afnan. Gus Afnan pun sudah memberitahu pernikahannya kepada teman teman kuliahnya. Gus Afnan sendiri sudah duduk tegap di depan meja ijab qobul, banyak para ulama yang tak percaya melihat penampilan gus Afnan, gus Afnan yang biasa mereka lihat biasanya memakai gamis ataupun sarungan, tapi sekarang memakai jas,seperti bukan seorang ustadz.

Sedangkan dikamar Nasya sudah selesai dirias, Nasya yang wajahnya memang sudah cantik tinggal dioles sedikit pun menambah kesan cantiknya. Wajahnya dilapisi kain putih atas permintaan gus Afnan, Nasya tak keberatan atas permintaan gus Afnan.

"MasyaAllah, anti jamilah jiddan jiddan"puji ning Aira

Didalam kamar ada, ning Aira, Laisa, Aisyah, ustadzah Zahra,ustadzah Ainun, Adiba, serta Aisya. Sedangkan MUA sudah keluar sedari tadi.

"Ck! Anak bunda cantik sekali masyaAllah"decakan kagum terus saja terdengar dikamar bernuansa abu ini

"Menantu ku cantik sekali"

Nasya,gadis itu jengah mendengar pujian terus dilontarkan untuknya

"Udah dong, aku malu loh dipuji terus"

Orang orang yang berada didalam kamar tertawa gemas melihat rona merah diwajah Nasya

"Duh kayanya periasnya kebanyakan kasih blush on "ucap ustadzah Zahra

"Ha? Emang iya? Duh bunda benarkan dong riasan Nasya,kata ustadzah Zahra blush on nya ketebalan"ucap Nasya

"Hahah Nasya mau saja diboongi ustadzah Zahra"ucap Laisa

Nasya memberenggut kesal, ia menatap luar jendala yang sudah ramai para tamu undangan.

Dibawah

Acara ijab qobul akan segera dimulai, gus Afnan pun sudah siap wajah gus Afnan tampak bersinar menyatu dengan warna jasnya.

"Sudah siap gus? "tanya Abraham

"In syaa Allah siap! "

"Bismillahirrohmanirrohim, ya Muhammad Afnan Al-Farizi binti Khazem Al-Farizi
Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka Nasya Lailafatun Az-Zahra binti Abraham Hadid alal mahri khamsatun wa 'isyrunaa jiram dhahab wa alatil ibadah' hallan"

"Qoblitu nikahaha watazjihaa bil mahri madzkuur wa radhiitu bihi wallahu waliyut taifiq"balas gus Afnan dengan satu tarikan napas

"Sah?! "

"Sah! "seru para tamu undangan

Gus Afnan mengucap seribu syukur kepada Allah Swt, ia tak menyangka umurnya yang ke 23 tahun ia sudah membina rumah tangga dengan gadis yang ia cintai.

Nasya turun digiring oleh Adiba dan Aisya, seluruh pasang mata menatap pengantin perempuan itu dengan saksama.

Nasya duduk disebelah gus Afnan

"Salim tangan gus Afnan Sya"bisik Aisya memberitahu

Nasya mengangguk,ia menjulurkan tangannya untuk menyalami tangan gus Afnan tetapi tak ada uluran tangan gus Afnan. Sedangkan gus Afnan sendiri masih terpukau dengan Nasya sampai sampai ia tak menyadari gadis yang berada dihadapannya menjulurkan tangannya.

Afnan Al-FariziTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang