Love Is Just A Mess ( LIJAM )

1. Menyukai Senior

Ishana Ileana Terra... gadis yang berumur 21 tahun. Dia adalah seorang mahasiswi yang tergolong baru di salah satu universitas Bandung. Saat ini dia sudah memasuki semester 6 di jurusan management.

Sebelumnya Ishana adalah mahasiswi pindahan dari Jakarta. Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, sudah setahun Ishana kuliah di Bandung.

"Laper nih! Kantin yuk!" Ajak Aliska Ananda, sahabat Ishana.

Kelas telah usai, sudah waktunya makan siang.

Ishana menjatuhkan kepalanya di atas meja.
"Males banget, gak nafsu makan, belum ketemu kak Juna" jawabnya.

Aliska mendecih.
"Kasian banget temen gue. Ya sudah, ke kantin dulu kali. Siapa tau hari ini ada kak Juna" ucapnya menyemangati.

Ishana menghela nafas, kemudian dia menegakkan tubuhnya.
"Ya udah deh" dia beranjak dari duduknya dengan malas.

Aliska menggandeng lengan Ishana dengan semangat. Dan mereka pun keluar dari kelas menuju ke kantin.

Alasan Ishana tidak ada semangat karna Juna sudah 3 hari ke belakang menghilang dari pandangannya.

*

Setibanya dikantin, Ishana melebarkan bola matanya terkejut. Dia melihat seseorang yang di rindukannya ternyata berada di kantin.

Juna Delardo. Dia adalah senior Ishana.

Pria berumur 22 tahun itu sudah menginjak semester 8 tahun ini. Sebentar lagi dia akan sibuk dengan skripsinya.

Juna adalah pria yang sudah Ishana kejar sejak masuk universitas ini.

Ishana melihat Juna sedang duduk bersama teman-temannya, yaitu Nano dan Rafi.

Dengan semangat, Ishana berjalan cepat menuju dimana Juna berada.

"Eh kemana lo!" Teriak Aliska.

"Bentar ya!" Ishana berlari kecil menghampiri Juna.

"Hai kak juna!" Ishana langsung duduk disebelah Juna dan memeluk lengan kirinya.

Juna hanya memasang ekspresi datarnya, membiarkan Ishana bergelayut di lengannya.

"Kak, sudah sembuh? Sakit apa sih kemarin? Pengen nengok sih tapi gaberani" kata Ishana dengan raut wajah menekuk ke bawah.

Juna sama sekali tidak bergeming dan lanjut menyantap nasi gorengnya yang hampir habis.

Sudah hampir 1 tahun lamanya Ishana mendekati Juna, tapi tidak ada perubahan sama sekali sikap Juna dari awal padanya.

Walaupun Juna terus mengacuhkannya, Ishana akan lebih agresif kali ini. Mengingat Juna yang sebentar lagi akan wisuda, dia tidak boleh lamban dan kehilangan kesempatan.

"Ishana, Juna doang yang disapa? Disini kan ada kita juga" ujar Rafi menyindir.

"Betul!" Ucap Nano menyetujui.

"Oh kirain gak ada orang" ucap Ishana dengan nada bercanda.

"Matamu ketutupan cinta!" Celetuk Nano.

"Emang!" ucap Ishana yang kemudian menjulurkan lidahnya.

"Nih gue pesenin es jeruk" Aliska datang menyusul Ishana dan duduk disebelah Rafi.

"Makasih bestiku" ucap Ishana meraih es jeruknya. Dia juga melayangkan ciuman udara pada Aliska.

"Geli lo!" Ujar Aliska.

"Al, pesen buat Ishana doang? Saya juga haus nih belum ada minum!" Ucap Rafi. Mereka sudah akrab sebelumnya, keakraban itu terjadi karna tentu saja semenjak ulah Ishana yang terus menempel pada Juna selama ini.