Pagi ini, langit terlihat mendung seolah mengikuti suasana hati seorang gadis yang terus memasang wajah muram tanpa semangat. Gadis yang sedang berada di meja makan itu, tengah menyantap roti lapis coklat kesukaannya dengan sangat pelan.
"Yakin udah mau kuliah? Kok keliatannya masih lemes gitu?" Tanya nenek sembari menuangkan susu hangat ke dalam gelas, lalu diberikannya pada Ishana.
"Ishana udah sembuh kok nek, cuma gak ada semangat aja" jawabnya.
"Kenapa gak semangat? Hari ini kamu juga gak bertempur di dapur? Biasanya pagi sekali udah sibuk siapin makanan" ucap nenek tersenyum.
"Gak tau nek" ujar Ishana singkat, kemudian dia menghabiskan roti dan segelas susu yang di siapkan neneknya tadi.
"Ishana ke kampus dulu ya nek" Ishana langsung pamit mencium punggung tangan neneknya ."Hati-hati ya" ujar nenek.
Nenek sebenarnya tau alasan Ishana seperti itu, apalagi kalau bukan karna patah hati?
'Dasar remaja' batinnya._____
"Ishanaaaaaa, gue kangeeeen" Aliska yang memasuki kelas terkejut melihat sudah ada Ishana dalam kelas, dia langsung berlari memeluk sahabatnya itu.
"Gue jugaaaaa" Ishana balas memeluk Aliska.
"Tumben bgt masih pagi udah masuk?" tanya Aliska heran, biasanya Ishana melakukan ritual paginya di parkiran.
Ya apalagi kalau bukan menunggu pangerannya itu. Tapi tidak hari ini."Emang gak boleh ya?" Ishana memanyunkan bibirnya.
"Ya bolehlaaaaah, tapi tumben aja gitu" Aliska langsung duduk di sebelah Ishana.
"Ishanaaaaaaa" teriak Adam memasuki kelas dan langsung menghampiri Ishana.
"Adaaaaaaam" sapa Ishana dengan senyum manisnya dengan membuka tangannya menyambut Adam.
Adam tersenyum langsung memeluk Ishana.
"Gue kangen""Ishana juga kangeeeeen" jawabnya.
Mereka melepaskan pelukannya, Adam langsung duduk tepat di depan kursi Ishana.
"Lagi pada ngomongin apa?" Adam menoleh bergantian pada Aliska dan Ishana."Lagi ngomongin lo yang sekarang banyak fans nya sampe pening telinga gue kalau lagi nonton lo tanding basket" ujar Aliska.
"Kan gue ganteng" jawab Adam dengan percaya diri.
Aliska memutar bola matanya malas.
"Kok gue gak tahu, kapan-kapan gue mau lihat juga dong" ucap Ishana.
"Lihat ke gantengan gue?" Kata Adam menyodorkan wajahnya pada Ishana.
"Gue akui, Adam emang ganteng, tapi lebih ganteng kak Juna!" Ishana menjulurkan lidahnya meledek Adam.
Adam mendengus.
_____
Juna baru saja tiba di parkiran kampus dengan motor hitamnya, dia membuka helm dan mengedarkan pandangannya ke setiap sudut tempat seolah sedang mencari seseorang.
Juna bukan berharap.
Sepertinya Juna tidak akan mendapatkan gangguan dari gadis itu pagi ini.
Mungkin gadis itu masih belum masuk kuliah, pikirnya.
*
Juna sudah duduk di kursinya dalam kelas.
"Ishana gak kasih bekal Jun?" seperti biasa, Nano yang selalu menanyakan bekal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Just A Mess ( LIJAM )
Fanfiction❗️[ TAHAP REVISI ]❗️ Beberapa chapter di unpub dan di publish ulang per-chapter. _____ Ishana Ileana Terra yang jatuh cinta pada seniornya, Juna Delardo. Pria dingin yang bicara seadanya, datar, gila belajar, workaholic, dan menganggap cinta itu han...