❗️[ TAHAP REVISI ]❗️
Beberapa chapter di unpub dan di publish ulang per-chapter.
_____
Ishana Ileana Terra yang jatuh cinta pada seniornya, Juna Delardo.
Pria dingin yang bicara seadanya, datar, gila belajar, workaholic, dan menganggap cinta itu han...
Hari dimana Juna tunggu-tunggu telah tiba, setelah penat dengan tugas-tugasnya setahun terakhir ini, akhirnya dia akan mengakhiri status mahasiswanya hari ini.
Acara yang di gelar di aula kampus sudah sangat ramai dari pagi sekali, ada lebih dari 300 orang yang akan di wisuda hari ini. Termasuk Juna dan teman-temannya.
Keluarga Juna pun turut datang untuk menyaksikan putra tunggal mereka di wisuda.
Tak lupa dengan Ishana yang dari jauh hari sudah membuat bajunya sendiri untuk bisa hadir diacara wisuda Juna. Ishana mengenakan dress hitam di bawah lutut, dengan lengannya yang berwarna putih. Dia sudah yakin jika bajunya ini akan terlihat serasi saat berfoto dengan Juna nanti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sayangnya Ishana tidak bisa melihat langsung ke aula saat acara berlangsung, dia ada tugas lain bersama Aliska dan Adam dengan dosennya. Jadi Ishana akan datang saat acara di aula selesai saja.
*
Setelah acara selesai, semua mahasiswa yang telah di wisuda sedang bersuka ria di taman kampus untuk merayakan keberhasilan mereka yang telah berjuang mengejar gelarnya masing-masing.
"Akhirnya kita lulus juga" ucap Nano seraya merangkul Rafi dan Juna.
"Gue bakal kangen banget sama kampus sih" ucap Rafi dengan nada sedih.
"Kita foto dulu yuk" ajak Zella yang juga ada disana.
Mereka pun asik berfoto dengan penuh keceriaan, terlebih Juna penuh senyum hari ini, walaupun senyumnya tidak lebar tapi sangat terlihat manis.
Orangtua Juna yang sedang duduk di kursi taman hanya menikmati pemandangan anaknya yang sudah tumbuh menjadi dewasa itu, mempersilahkan Juna untuk bersama dengan temannya dulu.
"Bu, kayanya itu Ishana" ucap Ayah pada Ibu Juna dengan matanya yang menyelidik ke arah gadis yang terlihat sedang celingukan mencari seseorang.
"Iya itu Ishana. Ishana!" panggil Ibu Juna melambaikan tangannya.
Ishana yang merasa terpanggil langsung tersenyum dan berjalan agak cepat menuju tempat orangtua Juna berada.
Orangtua Juna langsung berdiri menyambut Ishana.
"Apa kabar Ibu... Ayah" ucap Ishana yang langsung mencium punggung tangan kedua orangtua Juna secara bergantian.
"Baik" jawab Ibu Juna, dia merangkul lengan Ishana.
"Ayah baik, kamu cantik sekali hari ini" puji Ayah Juna.
Senyum Ishana merekah. "Makasih Ayah. Ishana jadi malu" ucapnya.
"Kamu cantik banget, cocok nih habis ini langsung ikut foto keluarga aja, ya kan yah?" ucap Ibu Juna meminta persetujuan Ayah.
