Setelah kejadian di perpustakaan beberapa hari yang lalu, baik Ishana ataupun Juna tidak pernah saling berpapasan atau bertemu dengan sengaja.
Mereka sama-sama sibuk, atau sepertinya Juna yang sangat sibuk. Bukan Juna saja, tapi teman-temannya juga. Bahkan Aliska saja sekarang kembali bersama Ishana lagi karna Rafi yang sibuk.
Tapi mengenai komunikasi, Ishana tidak pernah melewatkannya. Setiap hari dia akam mengirimkan belasan pesan pada Juna untuk sekedar menyemangati.
Kali ini Juna sedikit meluluh semenjak pria itu minta maaf duluan pada Ishana.
Walaupun masih terlihat jutek, setidaknya pria itu sekarang bisa menyempatkan waktu untuk membalas pesan dari Ishana. Walaupun sekedar 'ya' atau 'terima kasih' saja, tapi sungguh membuat Ishana senang dari pada di baca saja.
Hari ini sidang skripsi Juna dan lainnya. Ishana sudah membuat cookies untuk dia berikan pada Juna setelah sidangnya selesai. Dia bahkan sangat bersemangat bangun lebih pagi dari biasanya.
"Rajinnya gadis nenek" ucap Nenek Ishana saat memasuki dapur.
"Gimana? Bagus gak nek?" tanya Ishana seraya memperlihatkan cookies-cookiesnya.
"Lucu, buat siapa?" Tanya nenek.
"Buat kak Juna, hari ini dia sidang skripsi" jawab Ishana tersenyum.
Nenek ikut tersenyum.
"Wah sudah mau lulus saja ternyata ya"Ishana menganggukkan kepalanya, namun raut wajahnya seketika berubah murung.
"Kenapa? Kok kaya gak seneng?" Tanya nenek.
Ishana menghela nafasnya.
"Ishana sedih, takut gak bisa sering ketemu kak Juna"Nenek mengusap punggung Ishana dengan lembut.
"Kalau jodoh gak akan kemana""Aaaa neneeeek, jadi sedih" Ishana merengek dan kemudian memeluk neneknya.
Nenek terkekeh.
"Udah, cepet siap-siap ke kampus, keburu telat loh"Ishana melepaskan pelukannya.
"Do'ain Ishana biar hari ini mood nya baik terus ya nek"Nenek mengangguk.
"Iya pasti"_____
"Aliskaaaaa, Adaaaaam, beli kue ke pasar wonogiri" Ishana berjalan cepat sembari berteriak saat memasuki kelas ketika melihat para sahabatnya sudah ada di kursinya.
"Cakep!" Adam dan Aliska menyaut.
"Selamat pagi!" Ishana mendudukkan dirinya di kursi sebelah Aliska dengan raut wajah yang begitu bahagia.
"Habis liat video komedi dimana nih?" tanya Adam merasa aneh.
"Kocak deh pria ini" balas Ishana memukul pelan lengan Adam yg duduk di belakangnya.
"Oh iya Al, ada rencana apa sama kak Rafi nanti beres sidang?" lanjut Ishana bertanya."Coba tebak!" Ujar Aliska.
"Kencan di hotel?" Ucap Adam.
"Mulut lo!" Aliska memukul muka Adam dengan buku yang ada di mejanya.
"Makan malam romantis di restoran!" Tebak Ishana.
Aliska tersenyum.
"Dikit lagi bener""Makan malam ditemani pawang hujan?" Tebak Ishana lagi.
Aliska memutar bola matanya malas.
"Gue di ajak makan malam bareng keluarganya kak Rafi"Ishana menganga, begitupun Adam.
"Serius?!" Tanya Ishana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Just A Mess ( LIJAM )
Fanfiction❗️[ TAHAP REVISI ]❗️ Beberapa chapter di unpub dan di publish ulang per-chapter. _____ Ishana Ileana Terra yang jatuh cinta pada seniornya, Juna Delardo. Pria dingin yang bicara seadanya, datar, gila belajar, workaholic, dan menganggap cinta itu han...