Hari ini, suasana hati Ishana sangat merasa senang. Bibirnya terus melengkung tersenyum sepanjang waktu. Dia terlihat ceria, bahkan lebih ceria dari biasanya.
Itu semua karna sosok Juna. Meskipun pria itu akhir-akhir ini hanya memperlihatkan batang hidungnya sebentar di kampus, tapi Ishana senang masih bisa melihat Juna setiap hari tanpa tatapan dingin dari pria itu.
Masih dingin, tapi sedikit lebih mendingan daripada tatapan dingin waktu pertama kali Ishana mengganggu Juna.
"Woy!" Adam melambaikan tangannya didepan wajah Ishana.
Ishana sontak mengerjapkan matanya.
"Eh kenapa?""Malah ngelamun, daritadi ditanya" Adam menegur dengan ketus.
"Ngelamunin siapa lo, senyam-senyum kaya orang gila" ujar Aliska.
Mereka bertiga kini sedang di kantin.
"Maaf, gue lagi ngebayangin kak Juna pakai dasi kupu-kupu pasti cakep banget, terus gue pake gaun putih yang ada renda kupu-kupunya, wedding dress tercantik sepanjang masa" Ishana berucap dengan senyumnya sembari menghayal.
Aliska memutar bola matanya malas.
"Lo dibaikin kak Juna sedetik, udah mikirin wedding dress" ucap.Kedua tangan Ishana menumpu wajahnya.
"Kira-kira nanti pakai adat apa ya? Adat sunda? Adat jawa? Apa pakai hanbok aja ya? Adat korea?" tanyanya panjang lebar.Adam merasa kegelian kala mendengar ocehan Ishana, kemudian dia tak segan mencubit kecil lengan gadis itu.
"Aw! Sakit Adam" Ishana mengerucutkan bibirnya dengan mengelus lengan yang dicubit Adam.
"Lagian lo mimpi di siang bolong" kata Adam semakin ketus.
"Gimana? Tadi gue nanya, mau jalan-jalan gak?""Kebetulan ada perlu beli sesuatu sih, boleh deh yuk" ucap Ishana mengiyakan ajakan Adam.
"Gue gak ikut ya, ada janji sama kak Rafi" ucap Aliska.
"Iya deh yang punya pacar" Ishana mendelikkan matanya.
Aliska mengusap kepala Ishana "kasian jomblo" ucapnya meledek.
Ishana mendengus dan menepis lengan Aliska.
_____
Mall sore ini tidak terlalu ramai karna bukan akhir pekan, terasa sangat nyaman untuk berkeliling.
Ishana dan Adam sudah menjelajahi beberapa toko dan mencoba beberapa barang aneh yang terlihat oleh mata mereka. Ishana juga sudah mendapatkan barang yang dia cari.
Karna merasa sudah cukup berkeliling, mereka mencari tempat untuk mengganjal perut mereka yang mulai merasa kelaparan.
Mereka pun sampai di cafe favorit Ishana yang berada di mall itu dan segera memesan makanan favorit masing-masing.
"Ishana" panggil Adam.
"Hmmm?" balas Ishana yang sibuk menyendokkan eskrim ke mulutnya.
"Udah kenyang?"
"Udah. Kenapa? Mau pulang sekarang? Bentar eskrim nya belum abis"
"Nanya aja, kalau lapar mau pesen lagi"
"Udah cukup"
Adam mengangguk. Raut wajahnya menampakkan keraguan, dia ingin mengatakan sesuatu tapi takut Ishana tidak akan suka membahasnya.
"Ishana" panggil Adam akhirnya.
"Kenapa? Adam kalau mau bilang sesuatu, bilang aja"
"Ishana... gue" Adam berucap terbata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Just A Mess ( LIJAM )
Fanfiction❗️[ TAHAP REVISI ]❗️ Beberapa chapter di unpub dan di publish ulang per-chapter. _____ Ishana Ileana Terra yang jatuh cinta pada seniornya, Juna Delardo. Pria dingin yang bicara seadanya, datar, gila belajar, workaholic, dan menganggap cinta itu han...