55. Jatuh Cinta Sendirian

2.5K 128 24
                                    

Sejak pagi Ishana sudah berada di butik dengan Aliska, bermaksud menyelesaikan kerjaannya yang tertunda beberapa hari ini.

"Mau makan siang apa?" Tanya Aliska.

Ishana sedang membereskan sisa-sisa kain yang berserakan di mejanya pun menjawab.
"Kayanya... gue mau keluar sebentar"

Aliska mengernyit.
"Kemana?"

"Gue mau ke kantor kak Juna"

"Ngapain lagi sih?" Aliska berucap sedikit emosi.

"Gue cuma mau minta pendapat kak Juna soal keberangkatan gue. Kalau dia gak mau gue pergi, gue gak akan pergi" ucap Ishana santai masih membersihkan meja.

Aliska menghampiri Ishana dengan tergesa, dia menarik bahu Ishana agar menghadapnya. Sorot matanya kini sangat mengintimidasi.
"Lo sadar! Bahkan dia gak datang ke wisuda lo! Apa yang lo harapkan dengan mengorbankan cita-cita lo Ishana!" Ucap Aliska menaikan nada bicaranya.
"Dia mungkin udah tunangan sama perempuan lain!" Lanjutnya.

Sorot mata Ishana sangat sendu di penuhi oleh harapan.
"Maka dari itu... gue mau mastiin semuanya dari mulut kak Juna langsung" ucapnya dengan tenang.

Aliska menurunkan tangannya, bahunya pun terkulai.
"Gue gak mau kalau sampai lo sakit hati terus-terusan sama dia, udah cukup Ishana" ucapnya dengan suara melembut.

Ishana menggenggam tangan sahabatnya itu.
"Gue gapapa, beneran gue cuma ingin dengar dari mulut kak Juna sendiri. Kalau gak ada kejelasan kaya gini, gue gak tenang. Gue mau memperjelas semua soal hubungan gue sama kak Juna, dengan cara yang baik..." ucapnya lirih.

"Ishana, bahkan dari awal hubungan lo sama kak Juna emang gak jelas..." kata Aliska.

"Al... ini terakhir..."

"Ya sudah terserah, tapi lo yakin kak Juna ada disana? Mau gue temenin?"

"Tadi pagi kak Nano bilang kak Juna ada di kantor, lo di sini aja ya" ujar Ishana.

"Lo bilang sama kak Nano mau ke sana?"

Ishana menggelengkan kepalanya.
"Gue takut kalau bilang nanti kak Nano cegah gue" ucapnya.

"Mau pergi sekarang?" Tanya Aliska.

"Iya" Ishana kemudian mengambil tasnya.

"Hati-hati, balik ke sini kalau udah selesai" ujar Aliska.

Ishana tersenyum "iya" ucapnya langsung melangkah keluar dari butik.

Aliska hanya bisa pasrah melihat kepergian Ishana, dia hanya berharap semoga tidak ada huru-hara lagi nantinya.

_____

Sesampainya di perusahaan, Ishana turun dari taksi dan bergegas menuju ke ruangan Juna.

Baru sampai lobi, Ishana sudah berpapasan dengan Nano.

Nano membelalakkan mata terkejut saat melihat Ishana berada didepan matanya.
"Ngapain ke sini?"

"Ketemu kak Juna, ada kan?" Ujar Ishana.

"Ada-"

Ishana melangkahkan kakinya melewati Nano, membuat pria itu mengejar dan menarik lengan Ishana untuk menghentikan langkahnya.

"Kenapa?" Tanya Ishana bingung.

"Jangan sekarang, kamu ikut saya aja ya?"

Ishana mengernyitkan dahinya.
"Kan katanya ada, kenapa harus ikut kak Nano" dia melepaskan tangan Nano dari lengannya, kemudian bergegas melangkahkan kakinya dengan cepat ke arah ruangan dimana Juna berada.

Love Is Just A Mess ( LIJAM )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang