prolog

422 24 6
                                    

"Kita mau ngerjain kapan?"

"Gue ngikut aja."

"Di rumah siapa btw?"

"Kalau bisa jangan hari minggu ya, gue sibuk soalnya."

"Obrolin di grup aja deh. Nanti gue bikin grupnya."

"Oke."

Arshaka Kean Magellan yang kerap disapa dengan nama Shaka itu hanya mendengarkan. "Gue ngapain?" tanyanya.

"Kerja lah, pokoknya harus kerja semua. Yang nganggur gak bakal gue tulis di nama kelompok nanti." jawab salah satu cewek.

Shaka mengeluh pelan. "Gue patungan aja deh,"

"Mana bisa gitu, gue bilangin Pak Janu nanti."

"Bisa dong, Disa cantik, boleh, ya?"

"NGGAK! Udah deh lo tinggal ikut aja apa susahnya sih?!" balas Disa sewot.

Shaka berdecak. "Ya udah iya,"

Disa menggandeng lengan temannya di samping. "Ya udah, awas lo gak ikut. Ayo Na, kita let's go home!"

Shaka memandang kedua gadis itu melenggang pergi. Tatapannya beralih ke lantai, melihat ada gantungan kunci di sana. Ia memungutnya, melihat gantungan kunci itu. "Ka..lu..na," ejanya membaca nama yang tertera di gantungan kunci tersebut.

Shaka melangkah keluar, mencari si pemilik gantungan kunci itu. Namun sepertinya gadis bernama Kaluna itu telah pergi. Shaka memasukkan gantungan kunci itu ke dalam sakunya lalu melangkah ke parkiran. Ia akan mengembalikan gantungan kunci itu nanti.

- 0 -

vote dulu vote

pencet bintangnya oke?

Love, Hanna ♡

Arshaka Kean Magellan

buat cast Luna aku masih bingung, tolong kasih aku saran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

buat cast Luna aku masih bingung, tolong kasih aku saran

note:

visual hanya pemanis, jangan bawa-bawa cerita fiksi ke real life.

this story just fiction.

Love VibesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang