apa aja
shakaaa: main sini, lagi kumpul bertiga nih
luna: ngapain?
shakaaa: main atuh
haru: @gege beb sini
luna: mau gak @gege @disa
disa: gue lgi gak bisa
gege: lo? @luna
luna: lo mau gak?
gege: ayo
haru: @afika
luna: oke
gege: gue nyamper lo
afika: gue gak ikut
luna: oke gue tunggu
luna: ayo ikut aja @afika
afika: nggak deh lain kali, lagi sibuk soalnya
luna: oke
Luna langsung bersiap. Ia melangkah keluar, duduk di sofa. "Bu, Luna main ke Shaka ya!"
Wanda keluar kamar. "Udah jam 8 juga."
"Sama Gege." Luna menaruh liptint-nya.
"Jangan kemaleman."
"Iya nggak."
Beberapa menit, Gege tiba. Mereka melaju ke rumah Shaka. Setiba di sana, mereka bersalaman dengan bunda. "Bun, supir Gege nunggu di depan gapapa?" tanya Gege.
"Iya gapapa."
"Kita ke atas, Bun," ucap Luna.
Yera mengangguk. Mereka berdua melangkah ke atas. Terlihat Shaka dan Genta di sofa, Haru tengkurap di lantai. Mereka sedang bermain game. "Tadi nyuruh ke sini, malah main game," ujar Luna.
"Kalian lama," ucap Haru.
Luna menghela napas. "Ayo, Ge, ke Xena aja." Ia membawa Gege ke depan kamar Xena. "Xenaaa!"
Pintu terbuka, Xena tersenyum. "Kok gak bilang gue? Seya gak ikut?"
"Nggak, gak ngajak soalnya."
"Sini masuk. Gue lagi belajar gitar."
Mereka masuk ke dalam. "Belum selesai?" tanya Luna.
"Belum. Jari gue jadi keras, sumpah, lihat." Xena menunjukkan jemarinya.
"Sakit ya?"
Xena mengangguk. Mereka duduk di kasur. Xena memegang gitarnya. "Baru bisa sedikit sih. Mau lihat gak?"
"Boleh."
Xena mulai memainkan gitarnya. Luna tersenyum. "Keren tahu."
"Baru selirik. Masih banyak yang harus dihafal," ujar Xena.
"Lunaaa!" Shaka memanggil.
"Apa?!"
"Sini!"
Luna dan Gege kembali ke ruang santai. "Apa sih? Udahan?" tanya Luna.
"Sini." Shaka menepuk pahanya.
Luna mendekat ke Shaka. Laki-laki itu menariknya duduk di paha. Sedangkan Gege duduk di bawah sambil melihat ponselnya. Ketiga laki-laki itu masih bermain game. "Masih lama?" tanya Luna.
"Bentar lagi."
Luna membuka ponselnya. Shaka lanjut fokus game. Beberapa menit, Luna menatap ponsel Shaka. Ia mengembuskan napas pelan. "Ka, masih lama?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Vibes
Teen Fiction[MS 2 | PART LENGKAP] "Gue saranin, gak usah suka sama temen sekelas." Gara-gara satu kelompok dengan Luna, Shaka tiba-tiba jatuh hati pada gadis itu. Gadis cantik yang selalu cerah ceria dan ramah ke setiap orang, membuat Shaka memandangnya penuh k...