🏀🎬 - cemburu

20 4 0
                                    

apa aja

shakaaa: main sini, lagi kumpul bertiga nih

luna: ngapain?

shakaaa: main atuh

haru: @gege beb sini

luna: mau gak @gege @disa

disa: gue lgi gak bisa

gege: lo? @luna

luna: lo mau gak?

gege: ayo

haru: @afika

luna: oke

gege: gue nyamper lo

afika: gue gak ikut

luna: oke gue tunggu

luna: ayo ikut aja @afika

afika: nggak deh lain kali, lagi sibuk soalnya

luna: oke

Luna langsung bersiap. Ia melangkah keluar, duduk di sofa. "Bu, Luna main ke Shaka ya!"

Wanda keluar kamar. "Udah jam 8 juga."

"Sama Gege." Luna menaruh liptint-nya.

"Jangan kemaleman."

"Iya nggak."

Beberapa menit, Gege tiba. Mereka melaju ke rumah Shaka. Setiba di sana, mereka bersalaman dengan bunda. "Bun, supir Gege nunggu di depan gapapa?" tanya Gege.

"Iya gapapa."

"Kita ke atas, Bun," ucap Luna.

Yera mengangguk. Mereka berdua melangkah ke atas. Terlihat Shaka dan Genta di sofa, Haru tengkurap di lantai. Mereka sedang bermain game. "Tadi nyuruh ke sini, malah main game," ujar Luna.

"Kalian lama," ucap Haru.

Luna menghela napas. "Ayo, Ge, ke Xena aja." Ia membawa Gege ke depan kamar Xena. "Xenaaa!"

Pintu terbuka, Xena tersenyum. "Kok gak bilang gue? Seya gak ikut?"

"Nggak, gak ngajak soalnya."

"Sini masuk. Gue lagi belajar gitar."

Mereka masuk ke dalam. "Belum selesai?" tanya Luna.

"Belum. Jari gue jadi keras, sumpah, lihat." Xena menunjukkan jemarinya.

"Sakit ya?"

Xena mengangguk. Mereka duduk di kasur. Xena memegang gitarnya. "Baru bisa sedikit sih. Mau lihat gak?"

"Boleh."

Xena mulai memainkan gitarnya. Luna tersenyum. "Keren tahu."

"Baru selirik. Masih banyak yang harus dihafal," ujar Xena.

"Lunaaa!" Shaka memanggil.

"Apa?!"

"Sini!"

Luna dan Gege kembali ke ruang santai. "Apa sih? Udahan?" tanya Luna.

"Sini." Shaka menepuk pahanya.

Luna mendekat ke Shaka. Laki-laki itu menariknya duduk di paha. Sedangkan Gege duduk di bawah sambil melihat ponselnya. Ketiga laki-laki itu masih bermain game. "Masih lama?" tanya Luna.

"Bentar lagi."

Luna membuka ponselnya. Shaka lanjut fokus game. Beberapa menit, Luna menatap ponsel Shaka. Ia mengembuskan napas pelan. "Ka, masih lama?"

Love VibesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang