curiga

2.8K 15 0
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 05:30.kulirik halaman rumah,nampaklah mobil mas Rangga memasuki pekarangan.,"kemana saja kamu mas,gak biasanya pulang subuh"bathinku.tok tok tok..."wi,buka pintunya"panggil suamiku.aku pun bergegas menuju pintu."ya mas,sebentar"langsung kubuka handle pintu.tak lupa kucium punggung tangannya."dari mana mas?kok baru pulang?tanyaku."dari kantor,udah ah,jangan banyak tanya.mas capek.mumpung hari libur,mas mau istirahat"jawabnya ketus.akupun berlalu.seperti biasa,setiap pagi akan banyak tugas yang menanti.mumpung Amira belum bangun,aku harus menyelesaikan tugas tugas dapurku.ya meskipun keadaan hati sedang dongkol bin kesal,namun kewajiban ku sebagai istri dalam mengurus rumah tangga tetaplah menjadi prioritas.hari ini mumpung mas Rangga libur,aku akan memasak masakan kesukaannya.rendang daging dan tumis kangkung.semoga mas Rangga segera membaik sikapnya.bukankah pahala yang besar sudah dijanjikan Allah bagi istri yang berbakti?janji Allah tersebut yang membuat aku makin semangat dalam mengurus rumah tanggaku.ya...itung itung ladang pahala buatku.
Setelah semua pekerjaan selesai,aku beranjak menuju kamar.niatku ingin memanggil suamiku untuk mengajak sarapan.tapi niatku menjadi urung.samar samar aku mendengar tawa suamiku."ya sayang,,istirahatlah.. kita sama sama capek"degh...jantungku berdebar.siapa yang tengah teleponan dengan suami ku.sayang???aku bahkan dalam tahun tahun terakhir pernikahan kami ini sudah tak pernah lagi mendengar kalimat itu ditujukan padaku."apa mas Rangga punya selingkuhan?" Bathinku.tidak,aku segera menggelengkan kepala ku.tidak mungkin.
Bagaimana mungkin mas Rangga tega menduakan aku sebagai istrinya.sementara kami sudah memiliki amira.ya tuhan...
Segera aku masuk kekamar.mas Rangga kulihat gelagapan sambil mematikan handphone nya."mas...sarapan udah siap"ujarku pelan.aku berusaha menghilangkan kegamangan hati ini.meski aku curiga,namun aku coba tuk selalu percaya kepada mas rangga.ya...satu satunya yang kumiliki selain Amira.keluarga aku tak punya.kemana lagi aku harus menggantungkan hidupku kalau tidak pada suamiku tercinta.sakit..itu yang kurasa saat ini antara rasa curiga dan rasa tak siap menghadapi kenyataan.

selingkuh Dengan TetanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang