penyesalan

448 10 0
                                    

Rangga pov
Memang benar yang dikatakan oleh semua orang bahwa penyesalan datangnya di ujung.seperti yang tengah aku alami sekarang ini.aku sangat menyesal telah meninggalkan istri serta anakku demi seorang wanita penghibur.ya,aku menyebut istri keduaku seperti itu karena aku tau kerjanya sebelum menjalin hubungan denganku.
Kini hanya tinggal penyesalan yang aku rasa.dada ini terasa sesak kala mengingat tak ada lagi yang menyambut kepulangan ku ketika pulang dari kerja.tak ada lagi yang melayani segala keperluan ku.tak ada lagi terdengar canda tawa amira putri kecilku.aku pun sudah jarang melihat mereka bahkan hanya sekedar mengintai dari kejauhan.karena sekarang aku sedang sakit.sakit yang membuat aku merasa malu untuk memberitahukan nya kepada orang lain.penyakit ini lah yang membuat aku sangat menyesali semua keputusan ku.
Andai semua nya bisa ku ulang lagi tentu aku tak akan pernah tergoda lagi pada nengsih.dewi yang dulunya aku keluhkan tidak bisa dandan kini aku perhatikan semakin cantik.apa mungkin mataku saja selama ini yang di butakan oleh hawa nafsu terhadap nengsih.sementara nengsih sekarang sudah tidak peduli denganku.ia hanya sibuk berdandan dan belanja.sekali pun ia tak merasa bersalah atas penyakit yang ia tularkan.
Di sela penyesalan ini aku terus berusaha berobat.memang harapan untuk sembuh total masih di sangsikan dokter.namun setidaknya ini untuk pencegahan semakin parahnya.dan aku harus rajin mengkonsumsi obat vitamin agar daya tahan tubuh semakin bagus.aku merasa semenjak terjangkit penyakit ini tubuhku sangat cepat sekali dapat penyakit lain.tubuhku seolah olah cepat sekali menampung penyakit.
Kala malam tiba aku sering melihat nengsih merintih kesakitan di area kewanitaan nya.namun yang aku heran Nengsih tidak mengalami gejala seperti yang aku alami.ia hanya merasakannya sesekali.sementara aku sudah ada gejala bengkak dan bernanah di area intimku.
Ketika aku bertanya pada nengsih tentang penyakit ini ia selalu mengelak dan selalu menolak untuk berobat.ia mengatakan kalau ia sehat dan baik baik saja.aku pun tak pernah lagi memaksa mengajaknya untuk berobat.aku juga sudah merasa muak dengan kelakuan nengsih padaku.yang tak pernah peduli dengan sakit yang aku alami.kini walau kami tinggal dalam satu rumah namun seperti orang asing.sementara nenek nengsih,orang tua itu memilih mengasingkan diri di kebun ketimbang tinggal bersama kami.mungkin beliau malu dengan apa yang telah kami perbuat.

selingkuh Dengan TetanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang