Pagi ini Dewi bersama Amira pergi ke kampung sebelah untuk menghadiri acara hajatan mantan tetangganya dulu.karena mereka pernah bertetangga,Dewi sekeluarga di undang.namun Rangga enggan pergi.alasannya karena lelah sehabis bepergian kemarin.ia memilih untuk tetap tinggal dirumah.
Selepas kepergian anak dan istrinya,Rangga malah sibuk berbalas pesan.selang beberapa menit,Nengsih masuk kedalam rumah Rangga.
"Mas....gak apa apa nih?aku main kesini?"tanya Nengsih dengan suara manjanya.mendengar hal itu Rangga tersenyum sumringah."tenang aja sayang,istriku perginya lama.paling sore nanti baru pulang"jawab Rangga yakin.menanggapi jawaban Rangga,Nengsih langsung bergelayut manja dilengan Rangga.dengan kerlingan yang menggoda,ia mengangkat dagu seraya menunjuk kekamar.tentu saja hal itu membuat Rangga sangat senang."yuk ah mass....aku pengen ngerasain ranjang mbak dewi"pintanya sambil tersenyum."Dimana aja boleh kok sayang,asal kamu senang"jawab Rangga lugas."akhirnya....rasain kamu mbak Dewi,gak kebayang gimana sakitnya kamu kalau tau aku akan bercinta dengan suamimu di atas ranjang milikmu..ha ha...besok besok rumah ini akan aku kuasai"bathin nengsih.sementara itu Rangga sibuk menarik dan mencumbu Nengsih sambil menuju kamar."hari ini aku ingin kamu puasin aku"bisik Rangga ditelinga Nengsih.
Sementara itu,Sumi tetangga Dewi berjalan menuju kerumah dewi.niatnya mau mengajak Dewi pergi sama sama kekampung sebelah.ia tak tahu kalau Dewi dan anaknya telah lebih dahulu pergi.seperti kebiasaannya,ia langsung nyelonong masuk."kemana Dewi ini,sudah siap siap belum ya?"gumamnya.langkah Sumi seketika terhenti tatkala mendengar suara orang yang tengah melakukan kegiatan orang dewasa yang bersahut sahut dari arah kamar."ya ampun,pagi pagi udah gituan aja mereka ini"gumam Sumi sambil tersenyum geli.namun sesaat Sumi termenung.ada yang ganjil.ia menajamkan pendengarannya."itu kok bukan seperti suara mbak Dewi"bathin Sumi ketika sayup sayup mendengar tawa lirih dari dalam kamar."jangan jangan Rangga bersama wanita lain"Sumi membathin.karena penasaran,ia berjalan menuju kamar dengan perlahan lahan.kebetulan pintu kamar tidak tertutup dengan rapat.sumi dapat melihat dengan sangat jelas semua kegiatan didalam kamar itu.ia spontan menutup mulutnya dengan kedua tangan seraya menggeleng gelengkan kepala.ia merasa tak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang.sedetik kemudian ia mengeluarkan hp nya ."ini harus kurekam"batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
selingkuh Dengan Tetangga
Romancemenceritakan tentang perselingkuhan seorang suami dengan tetangganya sendiri