baku hantam

354 10 0
                                    

Setelah selesai membawa Rangga dan Nengsih keliling kampung,para warga membawa pasangan mesum tersebut ke kantor lurah.pasangan itu masih dengan tampilan yang semrawutan.keadaan mereka amat menyedihkan.terlebih lagi bagi Nengsih,ia masih meringis menahan pedih yang tak terhingga itu pada area kewanitaan nya.sementara pakaiannya sudah compang camping akibat lemparan warga sekitar mereka melempar kedua pasangan itu dengan berbagai macam sampah sayuran.hal itu juga terjadi pada rangga.penampilannya tak kalah kacau dari Nengsih.pakaian yang sempat ia pasang hanya boxer ketika ia di grebek di kamar nya bersama nengsih.tubuhnya benar benar tak karuan saat ini.tak ada lagi wajah tampan nan berkharisma yang tersirat di depan mata.ia begitu kusut serta bau sampah.keadaan kedua pasangan mesum itu sungguh memprihatinkan bagi yang melihat.namun semua warga tidak ada yang bersimpati dengan keduanya.malah yang merasa iba atas nasib yang tengah mereka alami adalah tak lain dari korban mereka berdua,dewi.dewi merasa iba dengan mereka yang di gelandang dan di arak serta di lempari sampah sepanjang jalan.karena bagaimanapun juga  rangga masih berstatus suaminya dan ayah dari anak nya.sementara terhadap Nengsih,Dewi iba karena melihat keadaan neneknya yang sudah renta harus menanggung malu akibat perbuatan Cucunya.
Ketika sampai di kantor kelurahan,kedua pasangan itu di suruh membersihkan diri di kamar mandi.Dan mereka diberi pakaian yang cukup layak.kedunya hanya menuruti apa yang diminta para perangkat desa.Dan disinilah mereka berada saat ini.duduk sebagai terdakwa.mereka di tanyai macam macam tentang hubungan terlarang yang telah mereka lakukan.bersamaaan dengan beberapa bukti terkait hal itu.mereka hanya bungkam karena semuanya benar adanya.Hingga sampai lah pada pembahasan harta Gono gini yang dimiliki Rangga bersama Dewi selama menikah.Hal itu dibahas karena Dewi yang meminta cerai.sementara Rangga bertahan tidak akan menceraikan istrinya itu."maaf pak lurah,tapi saya tidak akan menceraikan istri saya"tegas Rangga."tidak bisa mas,aku menuntut cerai Sama kamu.aku tidak bisa lagi hidup bersama kamu.tiap kali aku teringat akan perselingkuhan yang kalian lakukan,aku merasa jijik sama kamu mas"Dewi berucap dengan penuh emosi.sementara Rangga hanya menunduk.sidang yang sedang mereka lakukan tak membuahkan hasil yang sesuai  dengan harapan dewi.hanya saja hak rumah yang mereka tempati beralih ke tangan Dewi.namun semua itu tidak membuat dewi merasa lega.karena ia belum di jatuhkan talak oleh Rangga.Hingga sidang usai,Rangga masih bertahan untuk tidak bercerai.ketika mereka sudah berada diluar kantor,Dewi sengaja menunggu kedua pasangan itu.sedangkan anaknya Amira ia titipkan kepada Bu sumi yang sudah pulang duluan."tega kamu mas,apa sih mau kamu sebenarnya?kamu kan sudah punya pelakor ini.jadi cepat talak aku mas"pinta Dewi sambil berurai air mata."siapa yang kamu bilang pelakor mbak?aku bukan pelakor!"Nengsih yang tersulut emosi karena mendengar kata kata pelakor langsung berucap begitu."ya siapa lagi kalu bukan kamu.kamu emang pelakor Nengsih"sahut Dewi sambil memandang rendah ke arah nengsih.plak...tiba tiba tangan itu mendarat tepat di pipi mulus dewi.tentu ia tak terima.maka terjadi lah baku hantam di depan kantor kelurahan.Dan mirisnya Rangga tak mampu untuk melerai.ketika ia hendak melerai bahkan Dewi dan nengsih begitu kompak memukul laki laki menyedihkan itu.kini ia hanya tertegun memperhatikan Nengsih yang dibuat babak belur oleh dewi.jelas Nengsih akan kalah telak.karena Dewi juaranya karate.
Mendengar keributan di depan kantor,para perangkat desa ikut berkerumun di sana.mereka segera melerai perkelahian dua wanita itu.dewi langsung di suruh pulang untuk menenangkan diri.sementara Nengsih di amankan ke dalam kantor dan di obati karena ia banyak mengalami luka luka di wajah akibat baku hantam yang baru saja mereka perbuat.dan Rangga masih bertahan bersama Nengsih di kantor itu.bagaimanapun juga ini semua terjadi karena dia.para perangkat desa tidak bisa berbuat apa apa tentang perkelahian itu.mereka merasa wajar jika Dewi ingin melampiaskan segala macam amarah yang ia tahan selama ini.mereka tidak berniat untuk memanjangkan kasus tersebut.kini terserah kedua belah pihak untuk menyelesaikan semua itu.

selingkuh Dengan TetanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang