menguntit

674 12 0
                                    

Seperti biasa,kulakoni perananku sebagai istri.meski aku sudah tak ingin meneruskan pernikahan ini.tekadku ingin membalas keduanya.tentu bukan dengan cara bar bar.aku harus mengumpulkan banyak bukti.dengan penuh kesabaran aku tetap menjalani hari hariku.setidaknya Amira lah yang menjadi penguat hidupku.melihat wajah polosnya aku tak sanggup hanya berdiam diri saja dengan merutuki kemalangan nasib.setidaknya aku harus berjuang demi anakku.
Hari ini kuperhatikan mas Rangga terlalu sibuk dengan handphone nya.gadis kecilku menangis tersedu sedu karena tidak ditemani ayahnya main.hal itu membuat hati ini semakin meradang.tapi segera ku tahan sebisa mungkin.hingga ketika ia mandi,aku berusaha m ngecek handphone nya.ah..ternyata terkunci.aku tak kehabisan akal,segera kucoba membuka dengan menerka nerka apa kode kuncinya.dimulai dari tanggal lahirnya,tanggal pernikahan kami,tanggal lahir anakku.huh..untunglah tebakan yang terakhir ternyata berhasil.dengan perasaan yang berdebar aku membuka aplikasi WhatsApp nya.dan binggo!ternyata sore ini mereka berencana ketemuan lagi dihotel.segera chat mereka aku screenshot dan langsung kukirim ke nomorku.tak lupa aku menghapus jejak riwayat.hp mas Rangga kuletakkan kembali ditempat semula.agar ia tak curiga.kini aku tengah memikirkan sebuah rencana.
"Wi,mas berangkat kerja dulu ya.mungkin malam ini gak pulang.kami ada lembur bersama klien"katanya.
"Ia mas"jawabku singkat seraya menyalaminya.ku lihat mas Rangga memasuki mobilnya.selang beberapa menit Nengsih juga terlihat berjalan terburu buru keluar dari rumahnya.
"Pagi Nengsih,mau kemana?"tanyaku pada pelakor itu."eh mbak Dewi,biasa mbak,mau jalan jalan ke mall"Dewi menjawab dengan pongahnya."oh...hati hati ya wi"ujarku seraya masuk kedalam rumah.aku segera mengajak Amira kerumah tetangga.rencananya gadis kecilku akan aku titip dirumah tetangga sebentar.hari ini aku akan menyewa motor tukang ojek.setelah siap menyewa motor aku pun segera pergi ke alamat hotel yang sempat aku baca di handphone suamiku tadi.benar saja,ketika sampai di sana kulihat Dewi bergelayut manja di lengan suamiku dilobi hotel.aku langsung memotret beberapa kegiatan mereka.setelah itu langsung pulang.cukuplah rasanya beberapa bukti ini yang menunjukkan bahwa mereka memang ada main dibelakang ku.aku tak mau berlama lama menguntit mereka.yang ada hanya menambah sakit dihati ini.dan aku juga tak bisa lama lama meninggalkan  Amira.

selingkuh Dengan TetanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang