POV nengsih

939 14 0
                                    

Namaku Nengsih Asmarani,semua orang memanggilku dengan panggilan nengsih.aku sudah tak punya keluarga selain nenekku.didesa ini aku tinggal bersama nenek.kami hidup serba kekurangan.hanya bergantung hidup pada penghasilan nenek yang seorang petani sayur.sementara untuk memenuhi segala kebutuhan pribadi,aku terkadang jualan online shop.terlalu banyaknya tuntutan hidup membuatku sering mengambil jalan pintas.aku sering pergi bersama om om kesepian.awalnya hanya sebatas menemani kencan,minum minum.pekerjaan itu sedikit banyak telah memenuhi segala kebutuhan pribadi ku.lama kelamaan hal itu membuat aku terbiasa.hingga suatu hari aku merelakan keperawanan ku direnggut oleh om om dan tentunya aku dibayar dengan angka nominal yang sangat besar.
Sering aku melihat dan mendengar cibiran tetangga yang suka bergosip di tempat tukang sayur.bukannya aku bodoh dan tak tahu.hanya saja aku tak ambil pusing.mereka tak tahu saja bagaimana aku harus berjuang untuk memenuhi segala kebutuhan hidup ini.mereka tahunya hanya bergosip ria.akhir akhir ini job ku sepi.para om om kesepian tak ada lagi yang meminta jasa pelayanan ku.hingga membuat aku berpikir keras untuk mencari mangsa.tiba lah suatu sore ketika suami tetanggaku pulang kerja.aku lihat dia cukup tampan dengan pakaian kantornya.rumah kami sangat dekat apalagi teras rumah yang bergandengan.setiap ia pulang kerja disore hari aku selalu menyapanya.ia tentunya balas menyapa dan selalu melirik ke arahku.aku merasa iri kepada perempuan perempuan yang sudah bersuami,mereka tak perlu susah susah mencari uang.seketika terbersit niat didalam hati untuk merebut suami tetanggaku itu.yang aku tahu ia lumayan dalam masalah ekonomi.
Setiap sore aku sengaja duduk didepan teras menunggu mas Rangga pulang kerja.sengaja aku selalu memakai pakaian paling seksi.agar dia tergoda.dan sepertinya misiku berhasil.setiap ia melirik kesamping,matanya tak berkedip seperkian detik sambil meneguk saliva.aku tahu karena tentunya aku sudah paham dalam masalah menggoda.siapa juga yang tak tergoda terhadap seorang Nengsih..huh...aku merasa sombong.tapi itulah kenyataannya.setiap pria yang kudekati akan bertekuk lutut dihadapanku.hingga suatu hari mas Rangga memberi kode dengan tangannya diletakkan ditelinga,oh ternyata ia meminta nomor handphone.sembari tersenyum manis segera kami bertukar nomor.dari situlah kami mulai saling bertukar pesan.hingga aku sering mendengar curhatan mas Rangga yang katanya sudah bosan kepada sang istri karena tak mau berdandan.aku merasa senang sekali ketika mas Rangga membandingkan aku dengan istrinya.yang katanya aku jauh lebih cantik dan terawat.pada awalnya mas Rangga sering membelikan aku paket kuota.tentu itu membuat ku tambah semangat dalam menggodanya.katanya kalau aku ingin lebih,maka harus menginap dihotel bersama nya.tentu saja aku bersedia.kami akan ketemuan dijalan agar tidak menimbulkan kecurigaan orang orang terutama istrinya.mas Rangga sangat loyal terhadapku.setiap pergi bersama nya aku selalu dibelikan semua apa yang aku mau.itu membuat aku semakin menyayangi nya.

selingkuh Dengan TetanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang