menjadi tetangga

378 9 0
                                    

Kami sudah sampai di rumah yang baru aku beli kemarin.sopir mobil dengan sigap menolong menurunkan barang barang dan langsung memasukkan nya ke dalam rumah.bebanku sedikit terkurangi.tadinya aku berpikir akan minta tolong dengan tetangga untuk memasukkan barang barang yang berat.namun tak di duga dengan baik hatinya si pak sopir membantu kami.kini tugasku tinggal menata baju baju yang ada di dalam koper dan menata barang barang lain juga di dapur.
"Terimakasih ya pak..."ucapku ketika pak sopir berpamitan pulang.
"Ya buk ..sama sama..."
Aku dan amira langsung masuk ke dalam rumah selepas perginya pak sopir aku lebih memilih beristirahat terlebih dahulu daripada beres beres.tubuh terasa begitu penat.begitu juga amira.ia terlihat begitu kelelahan.biarlah besok pagi aku beberesnya.dan mungkin stop dulu untuk membuka toko.agar membereskan barang barang lebih banyak waktu.
Paginya,sesuai rencana setelah sarapan aku langsung memulai beres beres.menyusun alat alat masak pada tempatnya.menyapu dan mengepel lantai.sementara amira aku biarkan bermain di luar.yang tak jauh dari jangkauan mataku.ketika aku membuang sampah sebentar ke belakang,sayup sayup aku mendengar suara amira tertawa dan mengobrol dengan seseorang.aku langsung menghampiri ke halaman depan.
"Mas agus..."
Yang di sapa langsung menoleh sambil tersenyum.
"Sepertinya kita memang jodoh wi...lihatlah sekarang, ternyata kita menjadi tetangga"
Mendengar ucapan mas agus aku hanya terkekeh pelan.harus aku jawab apa.biarlah kesannya menggantung.
"Rumah mas agus yang mana?"tanyaku mengalihkan pembicaraan
"Itu,tepat di samping rumah kamu.."ujarnya sumringah
"Dekat ya mas...gak nyangka aku mas...kok jadi tetangganya mas agus"
"Nah itu tadi wi...mungkin karena kita memang berjodoh"
"Hmmm...mas agus gak kerja?"tanyaku
"Hari ini agak siangan dikit aku ke kantornya wi...kenapa sih...kamu mengelak terus?"
"Mengelak apa mas?"tanyaku tak mengerti
"Hmmm...gak...gak ada apa apa"ia tersenyum penuh misteri.
"Maaf ya mas...gak di suruh masuk...di rumah gak ada temannya...gak baik"
"Ya wi...aku ngerti...kita belum halal..nanti deh kalau sudah halal baru bebas aku masuk ke dalam rumahmu"
"Waduh mas ..mulai lagi deh...ke arah sana terus obrolannya"
"He he ..kamu sih..belum kasih jawaban ke aku"
Aku terdiam saja menanggapi ucapan mas agus.untuk saat ini aku masih ingin menikmati kesendirian.
Aku dan amira segera masuk ke dalam rumah ketika mas agus pulang ke rumahnya.dan melanjutkan beberapa pekerjaan yang sempat tertunda tadi.

selingkuh Dengan TetanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang