menikah

395 8 0
                                    

Pagi ini Dewi berencana ingin pergi ke pengadilan agama untuk mengurus tuntutan cerainya kepada Rangga serta membawa beberapa bukti perselingkuhan Rangga bersama Nengsih.sementara Amira anaknya akan ia titipkan kembali di rumah Bu Sumi.Dan ia kembali menyewa motor tetangga agar memudahkannya dalam bepergian.
Setelah berkas pengajuan nya di proses,Dewi bergegas pulang.langkahnya yang ringan menuju rumah seketika melambat ketika sudah sampai di halaman.ia melihat keramaian di rumah nengsih.para tetangga yang melihat kehadiran Dewi segera menghampiri nya."yang sabar ya mbak Dewi...semoga ikhlas.."ucap salah satu tetangga.mendengar hal itu Dewi menjadi bingung."emang ya ada apa buk?"tanya Dewi kebingungan."lah..mbak Dewi gak tau ya,kan Nengsih sekarang mau nikah sama suaminya mbak Dewi"jawaban dari tetangganya itu membuat Dewi termenung sejenak.ia tidak tahu harus bereaksi seperti apa.karena sakit yang ia terima selama ini bahkan belum pulih.dengan susah payah ia menormalkan raut muka."oh...ya udah lah buk..mungkin mereka emang jodoh"tukas Dewi seraya cepat cepat berlalu.ia melewati begitu saja didepan keramaian warga.ia ingin menjemput Amira di rumah Bu sumi.tok tok tok..."assalamu'alaikum Bu Sumi..."tak  lama terdengar sahutan dari dalam."wa Alaikum salam..."pintu rumah di buka dan muncullah muka Bu Sumi yang di tekuk."kenapa buk?"tanya Dewi."kesal aku liat Nengsih sama Rangga!"jawab Bu Sumi."kok ibu kesal gitu,aku yang korban nya aja biasa aja gitu..,"goda Dewi dengan tersenyum geli.ia merasa lucu dengan sikap solidaritas Bu Sumi yang berlebihan."mbak Dewi mah kelewatan sabar.kalau aku di posisi Bu Dewi bakal aku cabein lagi tu pelakor" ucap Bu Sumi ber api api."biarin aja lah Bu...aku juga udah ngajuin perceraian.mereka juga udah berzina.dari pada selalu buat dosa mending mereka nikah"Dewi dengan sabar menjelaskan kepada Bu Sumi."lagian aku heran sama warga disini.kok mau ramai ramai ke sana"sepertinya Bu Sumi belum hilang rasa jengkelnya."mereka penasaran mungkin Bu...ya udah.aku pulang dulu ya.makasih udah jagain Amira"Dewi menyudahi obrolan mereka.ia pun pulang dengan membawa amira.ketika ia kembali melewati rumah Nengsih yang tengah ramai, beberapa warga berusaha menyabarkannya.dewi hanya tersenyum menanggapi semua itu.
Sesampai di rumah,Dewi menidurkan anaknya."adek bobok ya..."ucapnya pelan sambil menepuk nepuk bokong Amira."ayah kemana buk?"tiba tiba anak nya bertanya dengan suara cadelnya."hmmm..ayah di rumah sebelah nak...jangan cari ayah lagi ya...ayah sekarang sibuk..,"Dewi menjawab pertanyaan anaknya sambil menahan tangis.ia memeluk tubuh kecil itu.mendengar jawaban sang ibu,gadis kecil yang sudah berusia hampir empat tahun itu kembali diam.ia yang lelah ketika bermain bersama anak Bu Sumi,langsung tertidur dengan pulas dalam pelukan duka sang ibu.

selingkuh Dengan TetanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang