29

4.8K 144 3
                                    

Mau tidak mau Rey harus memberikan informasi ini pada Kevin. "Kevin, aku mendapatkan petunjuk. Mereka sudah sudah pergi dari sini jadi kita bisa menyelidiki ini," jelas Rey.

Kevin yang telah mendapatkan kabar langsung bergegas menuju lokasi yang di kirim oleh Rey. Kevin sedikit bingung bagaimana ada sebuah gubuk di tengah hutan?

Dari kejauhan Rey melihat mobil Kevin yang sedang melaju cukup kencang. Entah apa yang terjadi pada Kevin karna tidak biasanya dia datang menghabiskan waktu hampir tiga jam.

"Kenapa kau sangat lama, seharusnya kau hannya membutuhkan waktu setengah jam saja untuk kemari," keluh Rey yang telah menunggu Kevin hampir tiga jam lebih.

"Aku sedikit diperlambat oleh Elsa tadi."

"Elsa?"

"Tiba-tiba saja dia datang ke perusahaan entah apa yang dia inginkan. Aku tidak mengerti apa yang dia katakan semua ucapannya melantur kesana kemari. Hampir dua jam dia melakukannya," jelas Kevin.

"Lalu bagaimana kau bisa lolos darinya?"

"Aku memanggil Felix tanpa sepengetahuannya."

"Baiklah itu urusanmu dengannya, sekarang kita harus menyelidiki ini."

Rey langsung berjalan kearah darah yang ia temukan di belakang gubuk. Tetapi karna Kevin adalah orang yang teliti ia mendapatkan sebuah bros yang sepertinya ia mengenal pemilik dari bros itu. Dengan keadaan tenang Kevin berjalan menyusul Rey seperti tidak terjadi apapun.

Rey menunjukkan sambil menjelaskan jejak yang ia temukan dari belakang gubuk hingga kedalam hutan dan kembali keluar setelah jauh dari gubuk sebelumnya.

Kevin hannya terdiam melihat Rey menjelaskan panjang lebar tentang apa yang ia temukan. Menjelaskan semua yang ia asumsikan kecuali tentang banyaknya anak buah dari seseorang yang menjaga tempat itu.

Karna merasa sudah tidak tahan dengan sesuatu yang di sembunyikan oleh Rey, Kevin menyeletuk menanyakan tentang apa yang ia dapatkan.

"Apa kau tahu siapa yang sebelumnya berjaga disini?"

Rey yang dari tadi menjelaskan seketika terdiam mendengar Kevin menanyakan yang sebenarnya Rey juga bingung harus menjelaskannya bagaimana.

"Yang berjaga disini?" Rey bingung harus mengatakan apa.

"Katakan!" Tekan Kevin.

Mau tidak mau Rey harus mengatakan yang sebenarnya, dirinya tahu jika Kevin sudah mengatakan hal itu berarti dia benar-benar sudah tahu siapa. "Baiklah tapi aku minta agar dirimu tetap tenang."

"Katakan."

"Okey, jadi yang tadi berjaga disini itu anak buahnya Ying. Tapi aku benar-benar tidak tahu apa yang mereka jaga bahkan apa yang mereka dapatkan. Aku sudah mengecek keseluruhan dan tidak ada apa-apa, hannya ada jejak darah yang mungkin tidak mereka lihat disini," jelas Rey yang juga berusaha menenangkan Kevin.

"Cari dia, pasti dia berada di negara ini." Kevin langsung pergi begitu saja meninggalkan Rey.

Rey sudah tahu akan reaksi Kevin setelah mendengar hal itu, disisi lain dirinya juga tidak bisa menghentikan Kevin yang sudah terbakar amarah.

"Aku harap ini tidak seburuk lima tahun yang lalu," gumam Rey.

.
.
.

Berjam-jam perjalanan, Ying akhirnya sampai di sebuah toko yang menjual anting miliknya dulu. Terlihat masih sama.

Klinting

"Selamat datang tuan, ada yang bisa saya bantu?" Sapa staff disana.

"Apa kau ingat dengan anting ini? Toko ini dulu menjualnya padaku." Tanpa basa-basi Ying langsung menyodorkan anting yang dulu ia beli.

My Psikopath BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang