"Apa yang kamu lakukan?" Ucap Kevin yang sangat dekat dengan wajah Lily yang menghadap ke belakang
Lily yang kaget langsung membalikkan tubuhnya menjadi saling berhadapan dengan Kevin
"K,,kamu kenapa ada disini?" Tanya Lily yang sangat gugup dan ketakutan saat Kevin menatapnya dengan sangat dekat
Kevin hannya tersenyum melihat wanita yang ada di hadapannya ketakutan. Kevin semakin mendekatkan wajahnya ke arah telinga Lily, Lily hanya bisa menutup matanya sangat kencang mengetahui dirinya tidak bisa melakukan apapun saat ini.
"Kau ada di mansionku baby" bisik Kevin yang sedikit menghirup aroma yang ada di leher lily
Lily yang mendengarnya pun langsung membulatkan matanya tak percaya dengan apa yang di katakan oleh pria tersebut
Kevin yang masi setia di dekat telinga Lily membisikkan lagi "Kau bisa panggil aku 'daddy' ok, kalau kau macam-macam kau akan tau akibatnya" Kevin kembali menatap Lily yang semakin ketakutan melihatnya
Kevin yang mengetahui itu langsung mengelus kepalanya pelan. "Kau tidak bisa pergi dari sini tanpa seijinku sayang" kevin langsung pergi meninggalkan Lily begitu saja ke kamar besarnya
Setelah Kevin pergi akhirnya Lily bisa bernafas dengan lega. Lily sangat bingung apa yang terjadi sebenarnya
"Bukannya dia yang..." Lily langsung teringat tentang pria itu yang terus menerua ia temui secara tiba-tiba, "Terus sekarang gimana?" Lanjutnya yang bingung harus melakukan apa
Lily akhirnya pergi ke lantai atas dan pergi ke kamar besar yang tadi untuk menemui pria itu
Saat Lily masuk ke dalam kamar tersebut secara tiba-tiba Lily tak sengaja melihat Kevin yang sedang bertelanjang dada menghadapnya
Lily yang sangat malu akhirnya menutup matanya dengan kedua tangannya "Hey!! Pakai bajumu" teriak Lily sambil menutup wajahnya
Tanpa Lily sadari ternyata Kevin berjalan mendekatinya dan mengurungnya kembali "Kenapa kau menutup wajahmu?" Ucap Kevin dengan wajah yang sangat dekat
"Pakai bajumu" rengek Lily yang masih setia menutup wajahnya
Karena Kesal Kevin akhirnya membuka paksa tangan Lily yang menutupi wajahnya, walaupun ada perlawanan akhirnya Kevin berhasil membuka tangan yang menutupi wajah Lily.
"Kau tak usah menutup wajahmu" ucap kevin
Kevin langsung menggunakan putih polos yang dia ambil di dalam lemari. Setelah kevin menggunakan bajunya ia berjalan ke arah kasur besar miliknya tetapi saat di tengah kamar ia melihat ke arah Lily yang masih berdiri di depan pintu besar kamarnya
Lily yang sadar akhirnya memutuskan untuk pergi dari kamar tersebut "Ah... aku akan pergi dari sini"
Tak lama saat Lily akan membuka pintu kamar tersebut suara Barito milik Kevin terdengar jelas "Kau mau kemana? Tidak ada yang boleh pergi tanpa seijinku" Ucap Kevin yang membuat Lily semakin bingung
"A,,aku akan-" ucapan Lily terputus saat dirinya tiba-tiba di gendong oleh Kevin ke arah tempat tidur besarnya dan menidurkan Lily di sampingnya
Lily terkejut bukan main saat dirinya tiba-tiba di bawa ke tempat tidur besar itu dan tidur bersama pria yang belum dia kenal
Kevin langsung menyelimuti dirinya dan Lily, Kevin juga memeluk Lily yang memunggunginya
"Tidurlah" ucap kevin
Lily tidak bisa berkata apapun karena masih syok dengan apa yang terjadi.
Lily berniat untuk tidak tidur agar dia bisa berjaga-jaga jika pria di belakangnya macam-macam padanya. Tapi karna Lily sudah sangat mengantuk akhirnya ia terlelap ke alam mimpi hingga matahari datang
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psikopath Boy
Teen FictionCEO sekaligus pemilik perusahaan terbesar di seluruh dunia membuat dirinya bergelimang harta dan martabat, dia bisa mendapatkan apapun yang dia mau Bahkan wanita sekalipun akan memberikan tubuh mereka dengan senang hati, tapi entah kenapa ia tidak m...