5

14.2K 419 0
                                    

Setetelah Lily selesai melihat sekeliling ruangan tersebut, ia langsung pergi dan melanjutkan rencananya untuk mencari jalan keluar.

Tak lama saat ia berjalan-jalan mengelilingi kolidor panjang mansion ia menemukan sebuah ruangan kecil yang cukup gelap yang membuatnya penasaran dengan isi di ruangan tersebut.

"Ruangan apa ini? kenapa sangat gelap?"

Karena rasa penasaran yang cukup besar akhirnya ia memberanikan diri untuk masuk ke ruangan tersebut. Tak lama seseorang keluar dari ruangan tersebut dengan menggunakan setelan jas rapi; Lily pun segera bersembunyi di lekukan-lekukan lorong gelap tersebut.

Pria tersebut sudah cukup jauh dari Lily dan Lily berinisiatif untuk berpindah tempat agar tidak ketahuan. Tanpa sengaja Lily menginjak batu kecil hingga berbunyi yang membuat pria tersebut sontak melihat ke belakang, perlahan pria tersebut berjalan ke arah suara tersebut. Sebelum pria tersebut mengecek pria tersebut mendapatkan telfon dari seseorang yang membuat dirinya terpaksa untuk mengabaikan suara tersebut dan pergi dari tempat tersebut

Lilypun menghembuskan nafasnya "Untung gak ketahuan"

Lilypun melanjutkan untuk ke ujung lorong tersebut hingga ia menemukan sebuah pintu kayu yang cukup besar, tetapi pintu tersebut terkunci dengan gembok membuat Lily tidak dapat masuk ke ruangan tersebut.

"Sial di kunci, bagaimana aku masuk?"

Lily melihat di sekeliling dan ia menemukan sebuah batu yang cukup besar disana. Lilypun langsung menggunakannya untuk menghancurkan gembok di pintu tersebut, tak sampai lima menit Lilypun berhasil untuk menghancurkan gembok tersebut dengan batu besar yang ia temukan.

Setelah pintunya terbuka ia secara perlahan mengintip dari pinggir tersebut betapa terkejutnya ia ketika melihat banyak darah yang sudah kering di lantai tersebut, matanya terbelalak ketika melihat ada seseorang di dalam ruangan tersebut dengan banyak luka goresan dan darah di sekujur tubuhnya.

Oh... MG... itu adalah pemandangan paling mengerikan yang pernah Lily lihat. Lilypun menutup kembali pintu tersebut sambil terisak dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

"Apa yang terjadi disini, kenapa banyak darah?"

"Apa jangan-jangan dia..."

"Aku harus keluar dari sini" gumam Lily yang langsung berlari kecil keluar dari lorong tersebut

Dengan cepat Lily pergi ke lantai bawah yang ia ingat aja pintu belakang mansion yang terhubung dengan lapangan luas.

Sesampainya ia di pintu belakang mansion, Lily langsung membuka pintu tersebut dan berlari keluar mansion itu ke arah kebun yang luas dan mencari jalan keluar ke arah hutan lebat yang mungkin saja banyak binatang buas yang siap menerkam dirinya dan kehilangan nyawanya

Tanpa ia sadari ternyata dari tadi Lily di pantau oleh seseorang dari cctv di mansion tersebut

"Dia sudahtahu semuanya, mau lari kemana? kamu tidak akan bisa keluar tanpa seijinku sayang" ucapnya sambil senyum khasnya

Lily terengah-engah karena berlari dari mansion ke sebuah hutan yang ia tahu dirinya akan bebas dari istana mengerikan itu.

"Setelah ini aku harus kemana?" ucap Lily yang saat ini cukup ketakutan di hutan itu sendirian untuk mencari jalan.

Berjam-jam ia berkeliling mencari jalan yang akhirnya membuahkan hasil, ia menemukan jalan besar beraspal.

Lily pun akhirnya berjalan mengikuti jalan tersebut dan berharap ada seseorang yang akan lewat dan mau menolong dirinya. Saat Lily berjalan mengikuti jalan tersebut tiba-tiba ada mobil besar yang berhenti di sebelahnya, Lily berfikir jika seseorang itu akan memberikannya tumpangan tetapi pikiran tersebut hilang saat orang-orang berjas datang dan langsung menungkup hidungnya dengan kain yang berisi obat bius.

My Psikopath BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang