2

20.9K 615 13
                                    

Sekarang entah apa yang terjadi sehingga moodnya sangat jelek dan  ingin melakukan sesuatu. Apa lagi jika bukan mencari mangsa untuk bersenang senang dengan cairan segar berwarna merah.

Kevin mengendarai mobil mewahnya di sebuah jalan yanng luas, tak berapa  lama ia  bertemu dengan  lampu merah yang membuat moodnya semakin jelek. Pandangan ia arahkan ke kanan dan ke kiri dan  di saat itu juga mata elangnya melihat sesorang yang ia cari yang sedang bekerja di  sebuah cafe pingir jalan

Dengan cepat Kevin berputar balik dan memakirkan mobil mewahnya di pinggir jalan hannya untuk melihat orang yang dia cari. Dengan gagahnya Kevin berjalan masuk ke dalam cafe  dan di sambut oleh salah satu pegawai disana yang menjaga di depan pint

Kevin langsunng pergi mencari bangku kosong dan mendudukkan dirinya di salah satu  meja singgel di cafe itu. Tak lama salah satu pegawai disana menghampirinya dan menanyakan pesanan yang ingin di pesan.

"Permisi tuan anda ingin memesan apa?" tanya pegawai cafe

Tak lama Kevin yang fokus ke arah hpnya langsung memalingkan pandangannya ke arah orang yang ada di sebelahnya untuk memesan sesuatu

Kevinpun tersenyum senang karena yang melayaninnya adalah orang yang ia cari, dia adalah Lily. Wanita yanng membuat dirinya tergila-gila.

Berbanding  terbalik, Lily sangat kaget saat bertemu kembali dengan pria yang ia temui di mall. Lily berusaha untuk memberanikan dirinya agar tidak melaukan kesalahan di depan pria itu.

"Kenapa dia bisa kesini?" ujar Lily dalam hati

Kevin yang masih menatapnya dengan senyumjahatnya membalas ekspresi yang di keluarkan oleh Lily "kita bertemu lagi?"

"Maaf tuan anda ingin memesan apa?" Lily berusaha keras untuk menghiraukan pria di depannya dan menjadi pekerja yang profesional.

"Pesan dirimu" ucap Kevin dengan pelan tetapi masih terdengar oleh Lily

Lily sudah tidak bisa lagi untuk melayani pria di depannya akhirnya ia memutuskan untuk bertukar tugas dengan temannya.

Saat Lily hendak pergi tangannya di tahan oleh Kevin.

"Apa kau tak ingin melayaniku?" Tanya kevin dengan tatapannya yang sinis

Lily sangat bingung mencari alasan yang masuk akal agar dia percaya "B.. bukan begitu, saya hannya--"

"Lakukan pekerjaanmu dengan benar jika tidak aku bisa mengeluarkanmu dari pekerjaan ini" ucapa Kevin

Lily sagat bingung harus mengatakan apa, akhirnya ia mengalah dan segera mencatan pesanan pria yang ada di sebelahnya.

Setelah Kevin menyelesaikan acara makannya ia pun pergi dari cafe tersebut.

Lily yang melihat itu sedikit tenang karena pria yang terus saja menerornya telah pergi dari tempatnya bekerja. Lily berjalan menuju meja pria tadi untuk mengambil uang yang sudah di taruhnya di bill pembelian

"Sa... nih" ucap Lily sambil memberikan sebuah bill yang ia bawa

"Li, ini surat buat elo?" Tanya Salsa teman secafe Lily sebagai petugas kasir

"Hah?"

Lilypun mengambil surat yang ada di bill tersebut dan isi suratnya

Hai Lily, tak lama lagi kamu akan bersamaku dan menjadi milikku semuanya ada di genggamanku sampau bertemu nanti

Lily sangat kaget saat pria yang ia temui tadi mengetahui namanya, padahal ia tidak menggunakan naman pengenalnya karna hilang entah memana.

"Darimana dia tau namaku?"

My Psikopath BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang