5

344 74 28
                                    

Tya merasa bosan diam saja di apartemennya pada weekend itu. Ayahnya sangat sibuk sehingga tidak bisa pulang dan ibunya memiliki bisnis di Indonesia.

Tya melihat-lihat saluran televisi, tapi ia tetap merasa bosan. Tya memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar apartemennya.

Tya berjalan menuju arah pasar dengan perlahan, ia memperhatikan terdapat banyak pasangan yang berkencan dan keluarga kecil yang bermain di taman dekat sungai.

Karena itu merupakan weekend, Tya merasa sangat kesepian. Tya menghela napasnya panjang, ia cemberut dan bingung harus melakukan apa.

Tya memutuskan membeli minuman di salah satu minimarket.

"Tya?" Sapa seorang padanya saat Tya sibuk memilih camilan dan minuman

"Eh? Kau juga tinggal di sekitar sini?"

"Iya. Aku akan menuju gym" jawab Jaehyun dengan lembut.

Tya mengangguk-angguk dan kembali sibuk memilih camilan dan minum. Ia kembali menghela napasnya panjang

"Tya, kalau kau sedang bosan, mau ikut ke gym denganku?" Ajak Jaehyun kini dengan senyum yang lebar

Tya berpikir sejenak, "Bolehkah?"

"Tentu saja. Kalau kau mau, nanti aku akan mengantarmu untuk mengambil pakaian ganti terlebih dahulu" Jaehyun menunjuk pada motor di depan mini market itu

"Yasudah, lagipula aku sedang bermalas-malasan, ku rasa olahraga akan membantuku menjernihkan pikiran" Tya menyetujui usulan Jaehyun, ia membayar satu minuman yang dipilihnya dan menunggu Jaehyun di depan mini market

Jaehyun kini memberikan helm dan membantu Tya memakainya. "Ayo, tunjukkan apartemenmu"


Mereka kini telah sampai di apartemen Tya. "Kau mau tunggu di sini? Atau mau masuk?" Tanya Tya saat menuruni motor Jaehyun

"Aku disini saja ya" Tya mengangguk dan segera berlari masuk ke dalam gedung apartemen itu.

"Bro, kau sedang menungguku?" Sapa Taeyong dari arah belakang Jaehyun

"Ah, bu-bukan" Jaehyun tersenyum canggung padanya

Taeyong mengetuk dagunya terlihat berpikir. "Kau tunggu Tya?" Tanyanya dengan curiga

"I-iya" entah mengapa Jaehyun terlihat gugup saat itu

"Tya setuju untuk pergi denganmu? Kemana?" Tanya Taeyong bertubi-tubi

"Kami akan ke gym" jawab Tya berjalan mendekat dengan pakaian olahraganya juga tas kecil di pundaknya

"Tya, mamaku mengatakan untuk makan malam di rumahku saja" Taeyong kini menatap Tya dari kepala hingga kaki. "Apa pakaianmu tidak terlalu ketat?"

"Aku kan mau olahraga, sampaikan pada mamamu tidak perlu repot-repot" Tya kini memakai helm yang diberikan Jaehyun

"Kalian akan makan malam di luar?" Tanya Taeyong lagi

Tya menatap Jaehyun penuh arti, namun Jaehyun seperti tidak mengerti maksud Tya "apa?" Tanyanya

Tya kini cemberut, "iya aku akan makan bersama Jaehyun. Aku merasa seperti jadi bagian anggota keluargamu, jika setiap malam makan dengan kalian" jawab Tya membuat Jaehyun terkejut

"Kalian sedekat itu?" Tanya Jaehyun pada Tya. Tya mengangguk lalu menggeleng, ia juga tampak bingung.
"Jadi dekat atau tidak?" Jaehyun semakin bingung

"Iya kami memang sangat sangat sangat dekat." Taeyong lalu berdiri tepat di samping Tya, "hei, aku akan lapor pada ibumu" bisiknya

Tya melotot pada Taeyong. "Apa sih!" Tya berusaha mencubit Taeyong tetapi remaja itu sudah lari masuk ke dalam apartemen.

Love Letter✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang