22

220 68 12
                                    

/Bestie, selamat membaca😘/

❤❤❤

Tya menceritakan dengan detail semua yang dialaminya ketika bersama Johnny pada Soodam dan Taeyong. Semua ketakutan dan kekhawatirannya, termasuk alasan utama mengapa ia tak ingin Johnny di penjara. Tya ingin Johnny menggapai mimpinya menjadi fotografer.

"Hmm aku dapat mengerti, tapi dia harus tahu bahwa tindakannya itu salah" Taeyong terlihat sangat serius

"Betul, setidaknya dia harus mendapatkan hukuman" Soodam mengangguk dengan antusias

"Aku akan menyerahkannya pada pihak berwenang, tapi yang pasti aku tidak ingin dia dipenjara"

Saat itu ponsel Soodam berbunyi dan ia berjalan keluar ruangan menjauh dari Tya dan Taeyong.

Taeyong menatap Tya dalam-dalam, entah mengapa rasanya Tya akan hilang jika ia mengalihkan pandangannya sedetik saja.

Tya menatap kosong ke arah jendela. "Taeyong." Panggilnya tanpa menoleh pada pemilik nama

"Iya?"

"Kalau aku tiba-tiba menghilang, kali ini jangan mencariku. Dan jika aku melupakanmu, jangan mengingatkanku tentangmu." Tya terlihat sangat sedih saat mengatakan itu

"Apa maksudmu?"

"Aku hanya ingin kau mengingat itu, jika suatu saat kita bertemu lagi" Tya terlihat sedih, tapi tak sekalipun ia menoleh pada Taeyong

"Kau mengatakan omong kosong apa sih? Seolah ini adalah pertemuan kita yang terakhir"

Tya tersenyum. "Kita tidak tahu takdir"

"Tya! Jangan menakutiku!" Taeyong sungguh tak suka pembicaraan seperti itu, seolah-olah itu akan benar terjadi. Taeyong segera memegang pipi Tya agar menatapnya. "Aku tidak akan membiarkanmu kesakitan sendirian lagi, jadi jangan tinggalkan aku dan melupakanku"

Beberapa hari terakhir, Tya mendapati firasat buruk. Seolah dia akan menghilang.

"Hidup memiliki jalannya masing-masing."

"Tya, ku mohon jangan mengatakan hal yang menakutkan seperti itu" Taeyong menatap Tya dalam-dalam.

Saat itu Soodam datang, Tya menjauhkan duduknya dari Taeyong.

"Tya, aku memiliki kabar buruk." Soodam berjalan mendekati Tya dengan ekspresi muram

"Ada apa?"

"Mom dan Daddy ku ingin aku menyusul mereka. Bagaimana denganmu?" Soodam sangat khawatir meninggalkan Tya sendirian

"Aku akan baik-baik saja." Tya tersenyum dengan sangat cerah pada Soodam, membuat Soodam semakin khawatir

"Iya, aku akan menjaga Tya"

Tya dan Soodam menoleh pada Taeyong, Soodam benar-benar melupakan keberadaannya.

"Tapi.." Soodam tidak tahu mengapa ia meragukan Taeyong.

"Sampai aku berangkat mengunjungi Ayahku" Jawab Tya akhirnya

Taeyong segera menoleh pada Tya, tak percaya dengan apa yang didengarnya. "Kau mau kemana?"

"Eropa" jawab Soodam

Tya mengangguk, "kita kan sedang liburan, aku ingin bertemu ayahku"

"Bagaimana denganku?" Tanya Taeyong pada Tya

Tya cukup bingung. "Maksudnya?"

"Apa kau akan tinggalkan aku dan pergi jauh sendirian?" Taeyong kini mendekat pada Tya, ia tak percaya mendengar berita mengejutkan itu

Love Letter✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang