20

239 66 13
                                    

/Gengs dimohon untuk menyikapi adegan kekerasan yang ada dalam chapter ini dengan bijak ya/

Please enjoooy 💞

🌹🌹🌹

Yuta berjalan santai menuju lokasi pikniknya bersama Jinny, sebenarnya Jinny tidak mengundangnya karena itu adalah acara keluarga. Tetapi saat Yuta datang ke depan rumah Jinny, keluarga Jinny sedang memasukkan barang-barang ke dalam mobil. Yuta yang melihat ada sebuah kesempatan langsung membantu keluarga Jinny, dan disinilah ia bersama seluruh keluarga Jinny pada piknik keluarganya.

"Kenapa kembali kemari sih?!" Jinny menatap garang pada Yuta, ia sengaja meminta Yuta untuk membantunya membuang sampah di tempat yang memang cukup jauh dari lokasi vilanya.

"Aku tidak mungkin meninggalkanmu sendirian" Jawabnya dengan genit

"Aku kan bersama keluargaku" Jinny menjawab dengan ketus

"Maksudku, aku tidak tahu jika tetangga vila di sana mungkin akan jatuh hati padamu. Karena itu aku tidak dapat meninggalkanmu sendirian" Yuta menunjuk salah satu vila yang letaknya agak masuk ke pepohonan.

"Ish! Ku harap kau pergi saja!!" Jinny kini mendorong Yuta menjauh darinya.

"Baiklah, aku akan membantu calon mertuaku masak saja" Yuta kini beranjak menuju dapur untuk membantu ibu Jinny.

Saat itu Jinny menerima telepon lagi dari Taeyong.

"Apa sih?! Kau ingin membuatku tambah kesal?!" Pekiknya segera setelah menerima panggilan telepon itu

"Bukan! Aku ingin bertanya kau piknik dimana?" Tanya Taeyong terdengar tergesa-gesa seperti sedang berlari

"Di daerah pinggiran Seoul. Apa nih? Kau ingin mengacaukan piknik keluargaku seperti Yuta?" Jinny mengerutkan dahi

"Tepatnya dimana? Cepat katakan saja, aku sedang terburu-buru"

"Untuk apa? Katakan padaku alasannya"

"Tya! Dia diculik, dan dibawa ke sebuah tempat yang bernama danau xxxx"

"APA KAU BILANG?! AKU SEDANG BERADA DISITU! HEI KAU TIDAK BERCANDA KAN!!!!" Jinny berteriak, berhasil membuat Yuta berlari menghampirinya yang sedang berada di halaman vila itu.

"Tidak! Tolong bantu cari Tya, aku sedang menuju kesana!" Taeyong kini mematikan sambungan telepon itu

"Ada apa?!" Yuta membawa sebuah penggorengan, ia bersiap akan memukul siapapun yang akan menyakiti Jinny

"Tya diculik! Dan katanya ada disini!" Jinny kini melotot menatap Yuta

"Oh~" Yuta menghela napas lega. Lalu tiba-tiba ia membelalak "APA?!". Yuta teringat mengenai yang dilihatnya tadi saat perjalanan kembali menuju vila Jinny

"Aku tadi melihat Johnny dengan seorang wanita. Ku rasa itu Tya" Yuta mengernyitkan dahinya, ia mencoba mengingat-ingat ke arah mana mereka berjalan

Jinny kini mengguncang tubuh Yuta "Katakan padaku dimana kau melihatnya!"

Yuta menyeringai "Tapi setelah itu kita resmi jadian ya?"

Jinny tidak habis pikir dengan pria ini. Apakah ini sebuah bisnis? Ada nyawa yang mungkin di pertaruhkan. Jinny hanya dapat mengangguk, agar Yuta membantunya menemukan Tya.

"Wah aku tidak percaya akan semudah ini" ucap Yuta sedikit berbisik tapi masih terdengar oleh Jinny

Jinny memukul pundak Yuta sangat keras. "Dasar kampret! Cepat bawa aku kesana!"

Love Letter✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang