Hai semua! Semoga kalian sehat-sehat yaaa, jangan lupa bahagia💋
🌹🌹🌹
Taeyong berpamitan dengan teman-temannya pada hari upacara kelulusan.
"Jangan mati di luar negeri sendirian ya, nanti kalo ada waktu pulang ke Korea" Yuta memeluk Taeyong dari belakang
"Yuta! Itu omongan dijaga dong!" Jinny kini mencubit perut Yuta agar Yuta melepaskan pelukannya yang terlihat aneh untuk Jinny
"Haha iya, nanti siapa tahu pulangnya sama Tya" Taeyong tersenyum lebar
"Paris sama London ga jauh banget kok, hati-hati ya bro" Jaehyun tersenyum tulus pada Taeyong
"Jae! Calon jaksa kita, kalo udah sukses jangan sombong ya"Jaehyun melanjutkan sekolah hukum di salah satu universitas terkemuka di Korea. Jaehyun merasa gagal menjaga Tya. Karena itu ia bertekad untuk menebus kesalahannya dengan membantu orang lain dan memberi hukuman setimpal.
Mendengar ucapan Taeyong, Jaehyun tertawa, "sayang sekali ya aku tak dapat menemuimu lagi jika sedang bosan"
Sejak insiden Johnny di vila itu, Taeyong dan Jaehyun menjadi sangat dekat. Walau masing-masing dari mereka enggan mengakuinya.
Taeyong merangkul Jaehyun, "kita bisa bertukar e-mail? Atau melakukan panggilan vidio?! Ayolah kita kan hidup di dunia modern, sudah ada internet"
"Tae, semoga saat pasangan itu menikah kau dapat hadir bersama Tya" Minji tersenyum sambil menunjuk Yuta dan Jinny yang entah sejak kapan sudah sibuk dengan dunianya sendiri
"Ku harap begitu" Taeyong tersenyum sangat lebar
Saat itu Taeyong melihat Johnny sendirian, ia mendekat pada Johnny dan menyapanya
"John, maaf ya dulu aku bersikap buruk padamu"
Johnny tersenyum dan mengedikkan bahu. "Tidak masalah, aku akan ke luar negeri untuk mengembara juga memotret objek yang indah. Semoga nanti kita dapat bertemu lagi bro"
Taeyong memeluk Johnny, ia merasa sangat emosional sekarang. "Semoga sukses John"
Teman yang lain pun ikut mengobrol dengan Johnny dan Taeyong. Mereka menikmati waktu yang menyenangkan. Sudah sangat lama sejak terakhir mereka berkumpul bersama.
"Sayang, nanti kau bersedia untuk melahirkan 10 anak untukku kan?" Tanya Yuta tiba-tiba membuat semua orang terkejut
"Astaga! Kau ingin membuat rekor?" Minji sungguh khawatir pada sahabatnya
Yuta hanya menampilkan senyum yang sulit dimengerti, sedangkan Jinny tersenyum malu-malu.
"Ah apaan 10 anak, bukankah itu berlebihan!" Jinny berbicara dengan ketus, tapi berbeda dengan apa yang terucap Jinny malah tersipu dan terlihat senang
Taeyong, Jaehyun dan Johnny tertawa.
"Ku rasa saat menemui mereka lagi dalam beberapa tahun, Yuta akan menggendong bayinya" Johnny tak dapat menahan tawanya
Yuta mengedipkan matanya pada Jinny. "Benar, aku tidak sabar untuk berkeluarga denganmu" ucapnya genit
Taeyong dan Jaehyun menikmati suasana itu, hati mereka menghangat. Mereka dengan tulus mendoakan kebahagiaan dan kesuksesan semua orang.
.
.Momen saat Taeyong berada di bandara sungguh mengharukan. Haechan yang biasanya jahil padanya, kini menangis keras, Haechan bahkan tidak memakai masker dan memeluk Taeyong seperti anak koala.
"Chan-a kau kan sudah besar, apa tidak malu?" Taeyong merasa gerah karena pandangan orang-orang di sekitarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Letter✅️
Fanfiction"Tya, nulis apa sih?" Tanya seorang gadis yang memperhatikan Tya sedari tadi Tya hanya menoleh dan tersenyum sangat manis, lalu melanjutkan kegiatannya kembali. Sedangkan gadis itu kembali memilih mendengarkan lagu dari headsetnya, karena tidak men...