Hai hai!
Please enjooy!!
🌹🌹🌹
Hubungan Taeyong dan Tya dapat dikatakan cukup mulus? Tapi tentu dalam hubungannya ada pertengkaran kecil yang kekanakan. Taeyong mudah sekali cemburu setiap Tya melakukan wawancara dengan seorang pria, padahal Tya hanya mengerjakan tugas kuliahnya. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Taeyong selalu ikut jika Tya sedang melaksanakan tugas kelompok atau individu. Taeyong akan duduk di dekat Tya, mengawasinya sambil mengerjakan tugas.
Tya berusaha memaklumi sifat protektif Taeyong itu, tapi terkadang jika Tya sedang ingin sendiri, ia akan berbohong dan pergi sendirian. Lama kelamaan Tya juga kesal dengan sikap Taeyong dan merasa terkekang.
Setelah memikirkan cukup lama, Tya mencoba bicara serius dengan Taeyong, ia ingin hubungan mereka berkembang ke arah yang lebih positif dan saling mendukung. Pada awalnya Taeyong mencurigai Tya memiliki kekasih lain atau sudah tidak menyayanginya. Tya berusaha bersabar dan menjelaskan pada Taeyong semua yang dirasakannya, hingga akhirnya Taeyong bisa memahami dan mau bekerja sama agar mereka dapat berkembang dalam hubungan itu.
Hubungan itu bukan hanya mengenai perasaan saja, karena banyak faktor lain juga yang akan memengaruhi hubungan itu sendiri. Seperti komitmen, saling percaya, saling menghormati, dan banyak lainnya. Tya menjelaskan dengan lembut, hal apa yang membuatnya kurang nyaman serta apa yang ia inginkan dalam hubungannya dan Taeyong.Taeyong mencoba memahami keinginan Tya, dan Tya juga akan menghormati perasaan Taeyong.
Dalam hubungan itu penting sekali kejujuran, Tya bertekad akan menjaga kejujuran dan akan menjelaskan jika ada hal yang membuatnya tidak nyaman. Begitupun dengan Taeyong, setelah mendengarkan Tya, ia juga menumpahkan segala kegelisahan dan kekhawatiran jika Tya meninggalkannya. Tya mencoba menenangkan Taeyong dengan memeluknya.
"Kau harus percaya padaku, aku tak ingin ini berakhir begitu saja"
Taeyong mengangguk, "aku akan melakukan seperti yang kau inginkan. Aku tidak ingin membuatmu pergi dari sisiku"
"Kita akan sibuk karena sebentar lagi akan mengerjakan tugas akhir masing-masing. Aku mungkin akan sedikit sulit dihubungi, kalau kau rindu, kau bisa datangi aku langsung di perpustakaan universitasku atau apartemenku"
"Kalau kau tak ada dimanapun dan menghilang bagaimana?" Taeyong terlihat seperti akan menangis
"Tidak akan, aku akan mengabarimu jika bukan di kedua tempat itu"
"Kau sudah berjanji ya dengan mengatakan itu" Taeyong sebenarnya enggan jauh-jauh dari Tya, tapi ia akan mencoba untuk mengikuti keinginan Tya
Mereka sepakat akan bersikap lebih dewasa dan memahami kesibukan masing-masing.
Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, mereka akan mengadakan upacara kelulusan. Orang tua Tya dan Taeyong hadir pada kelulusan mereka di masing-masing universitas, sayangnya Haechan tidak dapat hadir karena kesibukan syuting. Tya dan orang tuanya bahkan datang di pameran seni kelulusan Taeyong, Tya tak percaya ia menjadi model utama. Lukisan Taeyong menempati urutan pertama dan karyanya mendapatkan pusat perhatian. Dalam lukisannya, Tya sedang bersama anak-anak di sebuah panti asuhan sedang bermain dan tertawa. Para profesor Taeyong terkesima dengan lukisan yang lebih mirip hasil potret kamera itu, banyak yang mengatakan sosok Tya seperti Putri Diana yang menyukai anak-anak.
Tya dan Taeyong harus melakukan hubungan jarak jauh karena setelah lulus Taeyong kembali ke Korea, sedangkan Tya mendapatkan pekerjaan di Inggris sebagai konselor salah satu sekolah dasar.
💌💌💌
Tya menerima kabar gembira dari Taeyong, temannya akan menikah. Tya kini bersiap dengan semua kopernya, dan akan berangkat ke Korea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Letter✅️
Fanfiction"Tya, nulis apa sih?" Tanya seorang gadis yang memperhatikan Tya sedari tadi Tya hanya menoleh dan tersenyum sangat manis, lalu melanjutkan kegiatannya kembali. Sedangkan gadis itu kembali memilih mendengarkan lagu dari headsetnya, karena tidak men...