Ucapan Terima Kasih

22 4 0
                                    

Hari ini 7 Maret 2022. Mungkin terlambat satu pekan, tapi enggak papa. Toh, emblemnya baru keluar. Hehe.

Sebelum lanjut baca, saya kasih tahu: ini curhat. Tinggalkan saja.

****

Alhamdulillah, saya, atau Tare, berhasil buat melalui DWC tahun ini secara utuh! Dan karena beberapa hal (utamanya tema), saya jadi banting setir ... meski konsep ceritanya tetap.

Tare sudah keluar dengan selamat sentosa dengan tetap dikawal RI. Pasalnya, pekan terakhir DWC, Tare tumbang wkwk. RI agak chill gegara saya enggak sesegar biasanya. Ehe.

Karena saya suka kover sekarang, mana ada emblem pemenang (dan itu bagus!), saya meyakinkan kalau tahun depan saya bakal ganti work, meski konsepnya tetap: Tare nyemplung ke Hayalan. Sayang kalau harus ganti kover dan ngilangin emblemnya! ;-; (tbh saya juga suka kover tahun lalu, tapi enggak dikasih emblem sama sekali huhu)

Awal Maret kemarin saya tepar dan enggak ngetik apa-apa. Intinya, Tare sudah balik ke realitas—meski dari awal saya memang sudah di kenyataan. Dan untuk sekarang, saya mau mengucapkan beberapa hal.

Pertama, terima kasih.

Terima kasih untuk admin pemecut (yang kena karma), terima kasih buat admin yang bikin emblem, terima kasih buat semua rekan seperjuangan, terima kasih untuk yang baca dan vote, terima kasih buat yang meninggalkan jejak dan berkomentar, terima kasih diriku sendiri.

Kedua ... saya mau panggil "rekan-rekan" saya selama menulis DWC. Tentu rekan halu alias imajinatif. Lol.

DWC 2021, saya fokus ke dua semesta besar di pikiran saya: WADIU dan Ours Series. Mereka tokoh utamanya, meski di beberapa hari, temanya bikin saya muter otak biar cerita tetap berjalan, dan tentu saja, tokoh utamanya dari antah berantah. (●__●)

Kalian, yang baca, enggak perlu kenal mereka. Anyway, kalau kalian follow ig saya, kalian akan terhujani kelakuan mereka—selama algoritma enggak ngelunjak. Saya cuma mau memperkenalkan beberapa. Berusaha enggak spoiler cerita aslinya sih, haha.

*Tare*

Tare adalah saya. Anggap saja begitu, meski kadang kami terpisah—kadang, saya ngetik "saya", kadang "Tare", jadi "kami" bisa jadi sama, bisa jadi beda. Tiap kali Tare masuk ke Hayalan, semua dimensi, semesta, linimasa, dan apa pun jadi kacau dan bercampur baur.

Deha adalah saya ... tahun 2015. Perpanjangan tangan saya yang pertama sampai di Hayalan, ruler di sana, yang menjinakkan para penghuni pertama semacam Terra.

Terrantic aka Terra, ancestor, bersama kroni-kroninya yang ga jelas wujudnya apa, merupakan para penghuni pertama. Terra yang paling tua. Dia batu hitam bulat berdiameter 120 meter, berbentuk seperti kucing raksasa :3 bisa menyusut jadi kecil tergantung situasi kondisi. Meski batu dan keras, dia enak dipeluk.

R.I., singkatan aslinya Rad** I**m, tapi diganti jadi Realistis Idealis karena dua hal itu bisa bersatu, kenapa enggak? Sosok pengawal Tare yang strict soal mana salah mana benar, soal dosa, soal keberanian, pokonya, dia sosok idealis rambu-rambu Tare.

_

*Ours Series*

Tora adalah kawan dan kembaran Tare, selepas dari semesta mana ia berasal. Hehe, bohong deng. Dia berasal dari Ours Series. Anak laki-laki jenius yang kadang lebih kelihatan bodohnya. (Dulu) sangat hobi bermusik, tapi abaikan saja karena sekarang udah enggak. Hobi masak, tapi belum saya mention. Punya bisnis pariwisata dari SMA. Tapi, di TiH, kelakuan dia tetap kayak bocil. Penting: hobi baku hantam pake tongkat.

Trapped in Hayalan (Again)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang