CHAPTER 4

2.7K 200 2
                                    

"tidak ada hubungan yg di ridhoi Allah kecuali PERNIKAHAN"
-RafaizanRakhanRasya-

-----

"Assalamualaikum" ucap Rafaizan saat memasuki ruang kelas

"Waalaikumsalam jawab mereka"

Hari ini adalah hari pertama Rafaizan mengajar di kelas Adzkiya

"Baik saya di sini mengganti kan ustadzah aini untuk mengajar bahasa arab"

"Tidak perlu perkenalkan krna saya yakin  kalian sudah mengenal saya" lanjutnya

Pelajaran di mulai dengan tenang dan tertib. Semua menyimak apa yg di bahas Rafaizan tapi tidak dengan Adzkiya ia tertidur

Rafaizan menghampiri ke kursi Adzkiya

"Kehm" dehemnya

Adzkiya menggeliat

"Adzkiya!!" Kata Rafaizan

"Apaan sih ngantuk loh ini"

"Adzkiya Naila taleetha!!" Ucap Rafaizan dengan nada yg sedikit meninggi

Adzkiya terbangun

"Eh ustadz" cengirnya

Rafaizan menggeleng kepalanya

"limadha alnawm khilal waqt aldirasa" kata Rafaizan dengan logat bahasa arabnya

"Kenapa tidur di saat pelajaran berlangsung"

Adzkiya mengerjapkan matanya

"Hah?tadz ngomongnya pke bahasa indo aja sya ga ngerti sumpah" katanya membuat Rafaizan menggeleng

"Sudah kamu ambil wudhu setelah itu kembali kesini" katanya

"Oh itu artinya tadz" semua yg ada di sana tertawa

"Allahu" ucap Rafaizan

"Kenapa tadz" tanyanya lagi

"Adzkiya!!" Tegas Rafaizan

Adzkiya buru buru mengacir pergi dari sana

____

Selesai mengajar Rafaizan pergi untuk menemui sahabatnya

Dengan gamis serta jas hitam Rafaizan memasuki sebuah cafe yg sering ia kunjungi bersama Fahreza

"Assalamualaikum" salamnya

"Waalaikumsalam" jawab Fahreza

"Ga malu iz pke ke gini klo keluar?" tanyanya

"Buat apa mlu gue msih pake bju"katanya dengan wajahnya yang selalu datar

Mereka memesan makanan

"Iz lo ga lgi suka siapa siapa gitu" katanya mendapatkan gelengan kepala dari Rafaizan

"Ga "

RAFAIZAN RAKHAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang