chapter 21

1.8K 155 14
                                    

Tak lama Fahreza datang, dengan anak BLACKCARLOS.

Rafaizan menaiki motornya, semua anak BLACKCARLOS mulai menyalakan mensin nya

"Iz mau cari kemana?" Tanya Fahreza

"Lacak keberadaan Adzkiya" katanya, wajahnya tampak serius untuk saat ini

"Baik" jawab mereka

Setelah mendapat keberadaan Adzkiya mereka mulai mencari dan menuju tempat Adzkiya di sekap

"Rumah kosong di jalan Cempaka"

Dengan kecepatan tinggi Rafaizan melajukan motornya, hati nya gelisah

"Kiya semoga kamu baik baik saja" gumamnya

Butuh waktu lama untuk sampai di rumah kosong itu.

Setelah mereka sampai Mereka di hadang dua orang

"Siapa kalian" tanya mereka

"Kalian ga perlu tau siapa kita, dimana kalian menyembunyikan Adzkiya istri saya!!" Ucapnya penuh penekanan

Mereka tak menjawab

"JAWAB!!!" katanya nadanya meninggi

"Kalian ga bisa ngomong apa gimana hah" sarkas Fahreza

Rafaizan menghela nafasnya kasar, ia menerobos masuk ke dalam tapi kedua orang itu malah mendorong Rafaizan hingga keseimbangan nya tergoyahkan

Bugh

Sebuah pukulan keras mendarat di rahang Rafaizan

"Jangan berani beraninya masuk ke dalem"

Rafaizan tersenyum miring

Bugh

Bugh

Pukulan itu Rafaizan layangkan pada kedua orang itu

Fahreza juga ikut membantu

"Uhhh gue kira kuat" katanya melihat orang itu tersungkur

"Arion kamu masuk ke dalam" titah Rafaizan

"Biar ini menjadi urusan saya dan reza" lanjut nya lagi

Arion dan 8 anak BLACKCARLOS masuk mencari keberadaan Adzkiya

"Itu nona Adzkiya" kata Arion melihat Adzkiya yg di sekap

Tak lama Fahreza pun datang, "lo Arini?" Fahreza menggelengkan kepalanya tak percaya

"Gila gue ga percaya lo selicik ini"

"Siapa kamu" sarkas Arini

"Ga perlu tau siapa gue"

"Yang perlu lo tau lo itu busuk" katanya

Fahreza hendak ke arah Adzkiya namun...

Bugh

Sebuah pukulan keras mendarat di bahu Fahreza

"Argh sialan" umpatnya

Arini memukul Fahreza dengan balok

"Sebenernya Kalian siapa hah" sentaknya

"Masa ga tau kami siapa kudet banget" kata Fahreza meledek

"Tau tuh dasar ustadzah kw" timpal Adzkiya dengan emosi

Arini menarik dagu Adzkiya dengan kasar

"Berani sm saya hah"

"Dani kemana kalian" teriak arini pada anak buahnya

Brak

Rafaizan datang dengan menjatuhkan kedua orang yg di sebut anak Buah Arini

"Ternyata lo sebusuk ini" ucapnya tersenyum miring

RAFAIZAN RAKHAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang