chapter 25

1.9K 123 5
                                    

"wahhh bakal punya ponakan" kata Liya

"Iya dong"

Semua sedang berkumpul bersama di rumah  Rafaizan

"Anak uma, udh mau jadi baba ya"

"Alhamdulillah uma, Allah mempercayai iz sama kiya" ucapnya merangkul pundak Adzkiya

"Uma seneng banget deh akhirnya punya cucu" katanya dengan antusias

Setelah mereka pulang Adzkiya menghampiri Rafaizan yg tengah berada di ruang kerjanya

"Sibuk banget sih suami kiya"

"Eh sayang, kenapa?"

"Tadinya kiya mau pinjam laptop abang"

"Truss?"

"Ya tapi kan di pake sama abang"

"Tunggu sebentar"  Rafaizan beranjak mengambil sesuatu

"Nih buka" ia memberikan laptop yg seperti nya baru saja

"Wahh laptop?" Terlihat sebuah laptop yg bermerek apel gigit

"Pakai untuk keperluan kamu ya"

"Aaaa abang sayang deh"

"Giliran kemauan nya terpenuhi aja bilang sayang"

"Ihh orng beneran sayang kok"

"Masa sihh"

"Iya  abangg ku sayang"

Rafaizan menggendong Adzkiya secara tiba-tiba

"Aaaaa abanggg kebiasaan ih kiya kaget kan"

"Kita ke kamar"

"Mau ngapain?"

"Abang pengen tidur ngantuk semalem kan ga tidur"

Adzkiya merasa bersalah "iya ya Abang ga tidur, yaudah yuk kiya temenin"

_____

Adzan ashar sudah berkumandang Rafaizan berpamitan untuk pergi ke masjid

"Abang ke masjid dulu ya kamu baik baik di rumah"

"Oke abangg" ucapnya mengecup punggung tangan Rafaizan

"Yah batal deh"

"Abang udh wudhu emang?"

"Ya udah lah, tapi gapap biar abang wudhu lagu nanti"

Cup

Ia mengecup kening Adzkiya

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawabnya

Selesai shalat ashar, Adzkiya melihat isi lemari es

"Yah ko kosong"

Adzkiya menghela nafas nya "eh iya biasanya suka ada mas mas tukang sayur lewat"

"Sayur... Sayur" terdengar suara dari luar

Adzkiya buru buru keluar rumah

"Mas tunggu" ucapnya

"Eh neng, mau belanja ya"

"Iya dong mas abisnya mau ngapain" ucapnya membuat mas tukang sayur tertawa

Sedang asyik memilih sayuran ada yg memanggil nya

"Nayla" panggil nya

Adzkiya mendongkak sepertinya ia mengenali orang itu

"Ko ga inget gue?" Tanya nya lagi

RAFAIZAN RAKHAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang