CHAPTER 12

2.6K 201 8
                                    

"maaf" lirihnya

Rafaizan tersenyum " gapapa" ktanya

"Bang" panggil nya

"Hm?"

Bruk

Adzkiya melompat memeluk tubuh Rafaizan membuat nya terhuyung

"Allahu, berat kiyaa"

"Masa sih berat" katanya masih dalam pangkuan Rafaizan

"Sya lagi ga siap kamu main loncat aja kalau jatuh gimana?"

"Ga gimana gimana" perkataan Adzkiya membuat Rafaizan menggeleng

"Aku gigit juga kamu ya" katanya gemas sendiri

Adzkiya memperhatikan leher Rafaizan

"Ini apa" katanya menyentuh benda yg berada di leher Rafaizan

"Jangan!!" Katanya memegangi tangan Adzkiya

"Kenapa sih" heran nya

"Jangan, kalo gamau kena akibat nya" tuturnya

Adzkiya semakin bingung

"Hih kan cuman pegang" katanya

"Jangan okey" larang nya, Adzkiya memanyunkan bibirnya

"Kalo manyun nanti saya cium mau?" Tanya nya

"Nih kalo mau" tantang Adzkiya

"Ohh.... Jadi mau nantangin nih" katanya

"Ampunn" katanya mengangkat kedua tangannya

Rasanya ia ingin memakan gadis itu, sungguh sangat gemas

******

Rafaizan tengah berada di kampus

"Iz, jalan jalan yu"

"Kemana?" Tanyanya

"Bebas, sekalian ajak liya sama Aydan udah lama toh kita ga kumpul"

"In sya Allah" jawabnya

"Setelah selesai kuliah gimana"

"Boleh" jawabnya

Akhir akhir ini Rafaizan di sibukkan oleh kuliah nya karna ia mengejar target jika tahun depan ia ingin lulus dan menjadi dokter spesialis jantung.

Rafaizan berada di perpustakaan kampus ia sedang mencari buku yh ia butuhkan untuk mengerjakan tugas

Brak

Tiba tiba saja ada yg menabrak dirinya

"Eh mas maaf maaf saya ga sengaja" katanya

Rafaizan menundukan pandangan nya, ia mengambil buku yh berserakan

"Loh Rafaizan" kata gadis dengan gamis navy polos serta phasmina senada

Rafaizan sedikit mendongak dan ternyata dia adalah Tasya bisa di bilang mereka teman angkatan ketika di al Azhar Kairo.

"Apa kabar" tanya nya

"Baik" jawabnya apa adanya

"Bisa ketemu lagi ya" katanya

Rafaizan mengangguk

"Oh ya ngapain di kampus ini jadi dosen?" Tanyanya

Mereka terbilang teman dekat tapi tidak begitu dekat karena Rafaizan pun sedikit menjaga jarak pada Tasya tetapi Tasya menganggap bahwa Rafaizan adalah teman dekatnya sahabatnya.

"Kuliah sya"

"Oh ya, masih semangat ya nuntun ilmu terus fakultas apa iz"

"Kedokteran" jawab nya

RAFAIZAN RAKHAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang