Kini mereka sudah sampai di rumah ira.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" jawab mereka
Di dalam semua sedang berkumpul
"Sudah sampe nak" Rafaizan mengangguk lalu menyalami tangan ira dan juga abian
"Masyaallah anak uma" katanya seraya memeluk Adzkiya
Adzkiya hanya tersenyum
Mereka berbincang bincang
"Kapan nih kasih cicit buat nenek" kata maryam
"Doakan ya nek" jawab Rafaizan
"Cepet ya uma juga pengen gendong cucu" katanya Rafaizan terkekeh
"In sya Allah uma, masih launching" katanya mendapatkan geplakan dari Adzkiya
______
Kini mereka kembali kerumah setelah acara selesai
"Cape ya" katanya mengusap pelan pipi chubby Adzkiya
"Abang juga pasti cape ya" katanya, Rafaizan tersenyum
"Cape abang hilang saat melihat kamu"
"Ihhh gombal terus"
"Abang serius lohh" katanya
"Terserah abang aja deh" katanya
Setelah mandi dan shalat kini Rafaizan tengah duduk di pinggiran kasur sembari membaca kitab
Jangan tanya Adzkiya dimana, ia sedang berada di kamar mandi ntah sudah berapa lama
"Berhasil ga ya" katanya menatap dirinya di pantulan cermin memakai baju yg di berikan oleh mamahnya
"Tapi ini bju ko kebuka bngt ya" katanya
"Ah bodo pokonya harus selesai in misi" katanya
"Selain jadi istri Solehah harus jadi istri solehot jg"
Adzkiya keluar dengan pakaian itu, ia melihat abian dengan sarung dan kaos polos serta peci sedang fokus pada kitab
Di kamar mandi Tadi Adzkiya sudah ber make up dan memakai parfum
Ia berdiri tepat di depan Rafaizan
"Wangi banget tumben" katanya masih fokus pada kitabnya
"Abangg" panggil nya
Rafaizan menutup kitabnya saat mendengar suara manis dari istrinya
"Ke-" belum selesai berbicara Rafaizan keburu menutup mata seraya beristighfar tak henti henti
Ia pun punya hasrat melihat Adzkiya seperti itu sungguh godaan yang cukup besar
"Ih abangg kiya cape cape dandan malah tutup mata"
Rafaizan membuka matanya ia memberanikan diri untuk melihat Adzkiya saat ini
"Kiyaa" panggil nya pelan
"Iyaa"
"Bolehkah abang memberi nafkah batin untuk mu" tanyanya
Seketika nyalinya menciut jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya
Dengan sedikit ragu ia mengangguk
Rafaizan menggendong Adzkiya dan membawanya ke ranjang
_______
Keesokan paginya Adzkiya masih tertidur
"Kiya bangun yu" katanya lembut
Adzkiya terbangun
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFAIZAN RAKHAN (END)
Teen Fiction⚠️tidak ada unsur menjiplak ini murni Karya saya, jika ada kesamaan nama, tempat itu adalah ketidak sengajaan⚠️ Rafaizan Rakhan Rasya dia adalah seorang ustadz sekaligus dokter muda, lelaki yg menjadi idaman para kaum wanita memiliki wajah tampan, b...