Setelah pulang dari mall tadi Adzkiya sedang memasak untuk makan malam
"Mau aku bantu ga" kata cinta
"Eh mba boleh boleh"
"Oh ya aku boleh tanya sesuatu?"
Adzkiya mengangguk " nanya apa mbak?"
"Udah kenal berapa lama sama mas faiz" ucapnya dengan hati hati
"Kayaknya udh 1 tahun lebih" jawabnya
"Kalian menikah udah berapa lama emang?" Tanya nya lagi
"Udah 1 tahun kayaknya" ucapnya lagi
"Berarti cuman kenal sebentar udah langsung menikah? Wahh hebat ya" Adzkiya terkekeh
"Kiya pun ga tau padahal dulu kenal nya belum lama tapi tiba tiba abang ngsih tau ke aku kalau dia udh nikahin aku" katanya menjelaskan
"Pernikahan rahasia? Memang sah?"
"Kata abang itu sah sah aja selagi mempelai wanita nya masih ada"
Cinta mengangguk, mereka kembali melanjutkan pekerjaan nya
Tiba tiba sebuah tangan kekar milik Rafaizan melingkar di perut Adzkiya sontak membuat Adzkiya kaget
"Abang ih ngagetin tau ga"
"Ko gitu aja kaget" katanya, mulai kam nyebelin nya
"Ada apa sih kiya lgi masak loh ini" katanya
"Abang mau ke masjid sebentar ya"
"Awas aja ya kalo ketemu sama ustadzah semprul itu"
"Heh!!"
"Hehe" cengirnya tanpa dosa
"Yasudah Abang pergi dulu assalamualaikum" tak lupa ia mengecup kening Adzkiya
"Abang!!!!" Adzkiya berteriak
"Astagfirullah kiya"
"Lagian abang ih udh tau ada mbak cinta kiya malu"
"Gapapa kali adz" kata cinta.
"Yasudah abang pergi ya"
Setelah Rafaizan pergi Adzkiya melanjutkan mengerjakan pekerjaan nya
___
"Faiz belum pulang" tanya Bu Ani
"Belum bu kayaknya masih di masjid"
"Ohh gitu toh
"Iya kalo lama ibu sama mbak cinta makan duluan aja" kata Adzkiya
"Lah ko gitu makannya bareng aja"
"Takut nya kelamaan kalian nunggu nya" lta Adzkiya lagi
Tak lama suara berat milik Rafaizan terdengar dri ambang pintu
"Assalamualaikum" Adzkiya menghampiri Rafaizan dan mencium punggung tangan Rafaizan
"Ko lama katanya sebentar"
"Iya tadi ada ngobrol sebentar sama ustadz ustadz"
"Ngomongin apa?" Tanya nya, ya begitulah jiwa kepo nya mulai keluar
"Kepo banget"ledek Rafaizan
Adzkiya mencubit perut Rafaizan
"Aduh" ringisnya
"Lagian abang nyebelin tauga"
"Tapi ngangenin kan"
"Abang ih udah ah mereka nungguin abang dari tadi"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFAIZAN RAKHAN (END)
Teen Fiction⚠️tidak ada unsur menjiplak ini murni Karya saya, jika ada kesamaan nama, tempat itu adalah ketidak sengajaan⚠️ Rafaizan Rakhan Rasya dia adalah seorang ustadz sekaligus dokter muda, lelaki yg menjadi idaman para kaum wanita memiliki wajah tampan, b...