CHAPTER 10

3.3K 206 2
                                    

"kamu adalah seseorang yang membuatku semakin dekat dengan Allah"

-AdzkiyaNailaTaleetha-

_____

Hari ini Rafaizan sudah di perbolehkan pulang ke rumah

Mereka kini sudah sampai di rumah Rafaizan

"Kiya" panggil Rafaizan

"Kenapa?"

"Malam ini tidur di sini ya"

"Tapi klo di tanya sama ketua pengurus gimana tadz?"

"Ga akan nanti saya yg akan menjelaskan"

Adzkiya mengangguk

"Tapi Adzkiya mau ke asrama dulu boleh ya" izin nya

Rafaizan mengangguk " boleh sayang"

Blush

Pipi. Adzkiya memanas

"Ustadz ih bisa ga ga usah bikin kiya salting" jujurnya

"Ko jujur bngt hm?"

"Iya kan harus jujur" katanya

"Yaudah gih kalo mau ke asrama" ucapnya lembut pada Adzkiya, ntahlah kemana nada dingin yg biasa Adzkiya dengar kini berubah menjadi nada lembut sangat lembut

_____

"Mau di rumah ustadz ya Adz" tanya nabila

"Iya bil" jawabnya

"Klo ada pengurus yg nanya gimana" kta Annisa

"Jawab apa ke nis" katanya

"Eh eh awas loh anak pondok itu serem" katanya

"Serem gimana si bil"

"Eh bil gausah nakutin anak orang" kata Annisa

"Siapa yg nakutin sih nis"

"Sutt ah kalian malah ribut udah ah aku mau pulang ustadz faiz nungguin" ucapnya lalu pergi

Sesampainya di rumah Adzkiya masuk melihat Rafaizan sedang membaca kitabnya

"Assalamualaikum" ktanya

"Waalaikumsalam, sudah pulang" Adzkiya mengangguk lalu duduk tepat di samping Rafaizan

"Udah" jawabnya

Rafaizan menutup kitabnya lalu membalikkan badanya ke arah Adzkiya menatap lekat sang istri

Cup

Siapa sangka Rafaizan mengecup singkat bibir pink milik Adzkiya

"Aaaaa ustadz itu first kiss kiya" ucapnya memegangi bibirnya

"Udah halal" katanya

"Ishh nyebelin" ia memalingkan wajahnya, bukan marah atau merajuk tapi karna wajahnya kini memerah

Rafaizan memutar arah posisi Adzkiya

RAFAIZAN RAKHAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang