chapter 19

1.9K 136 0
                                    

Acara sudah di mulai semua sudah berkumpul di aula, acara kli ini adalah penyerahan medali kepada 10 orang dengan nilai tertinggi

Satu persatu di panggilkan mulai dari peringkat 10 hingga ke 1

"Dan yang mendapat peringkat ke 2 yaitu....." Mc itu menggantungkan bicaranya

Adzkiya masih mencari keberadaan Rafaizan yang tak kunjung datang dari awal acara

"Ish kemana sih" dumelnya

"Kenapa sih adz" tanya Annisa

Ya Adzkiya tengah berduaan dengan Annisa sebab nabila sudah berada di atas panggung

"Selamat kepada saudari Adzkiya Naila taleetha" semua bersorak gembira

Sedangkan Adzkiya ia melongo apa ia mendapat peringkat 2 ahh sungguh ia senang

Ia menaiki panggung, hatinya masih gelisah karena Rafaizan tak kunjung datang

Di sisi lain setelah dari rumah sakit Rafaizan mampir ke sebuah toko bunga ia membelikan sebuket bunga mawar untuk Adzkiya

Adzkiya menaiki panggung matanya masih mencari sosok Rafaizan

"Selamat ya nak" ucap bagas menyampirkan medali di leher Adzkiya, Adzkiya tersenyum

Adzkiya menggenggam erat pengeras suara di tanganya ia masih terdiam mencari keberadaan Rafaizan dan siapa sangka Rafaizan sudah berada di barisan paling depan Adzkiya tersenyum

"Assalamualaikum" ucapnya

"Alhamdulillah saya ga menyangka akan mendapat ini semua,ini semua tentu atas doa doa kedua orang tua saya dan orang yang begitu istimewa di hati saya" perkataan Adzkiya sontak membuat Rafaizan tersenyum

"Terimakasih juga buat ustadz dan ustadzah yang mau membimbing saya dan bisa mencapai ini semua, terimakasih semua, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" katanya

Kembali kepada mc ia menyebutkan lgi peringkat tertinggi dari semua

"Dan peringkat ke 1 di dapatkan oleh saudara Alif Naufal Azhar" semua bertepuk tangan

Setelah selesai pemotretan semua yg mendapat peringkat sudah kembali ke tempat mereka semula

Adzkiya menghampiri Rafaizan, Rafaizan tersenyum padanya. Mereka keluar area aula

"Masyaallah istri Abang hebat" katanya lalu mengecup singkat dahi Adzkiya

"Itu apa" ucapnya saat melihat tangan Rafaizan berada di belakang

"Bukan apa apa" katanya

"Abangg apaan hayoo" ucapnya berusaha melihat apa yg Rafaizan sembunyikan

"Sutt" Rafaizan menaruh telunjuknya di bibir Adzkiya

Ia menunjukkan bunga mawar yg ia beli sebelum sampai sini

"Selamat istri Abang, barakallah sayangg abang bangga sama kamu, kamu bisa mencapai nilai terbaik, oh ya abangg juga ada sesuatu untuk kamu"

"Apa itu?"

"Kamu bisa mobil?" Tanya Rafaizan

"Bisa dong dri SMP dulu kiya iseng-iseng belajar eh tau tau bisa"

Rafaizan tersenyum

"Bang bunganya cantik"

"Seperti kamu" Adzkiya terkekeh

_____

Selesai acara itu Rafaizan membawa Adzkiya ke suatu tempat

"Abangg mau kemana sihh pke di tutupin segala" katanya

RAFAIZAN RAKHAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang