[Part 3]

5.8K 510 1
                                        

Jika malam sudah menginjak larut, maka kediaman Adyatama sudah dipastikan terasa cukup damai dan tenang. Semuanya sudah mulai menghentikan kesibukan masing-masing atas padatnya jadwal, lalu biasanya akan menghabiskan sisa malam sebelum tidur untuk berkumpul di ruang tengah. Yang sebenarnya menyatu dengan ruang tamu itu.

Yang sudah tertidur salah satunya adalah Cetta; di karpet dengan posisi setengah telungkup. Sama seperti Jio, dengan posisi telentang menyamping di sisinya.

"Ngemil mulu, mirip babi ntar."

Revan berceletuk, mengabaikan raut wajah Haekal yang tercetak jelas sebuah ekspresi tidak percaya atas perkataannya barusan. Pemuda itu memang tengah menikmati seporsi bucket ayam krispi, yang dipesannya beberapa waktu lalu.

"Nana juga suka ngemil tuh, Bang."

Bentuk protes Haekal, melirik Nana yang hanya menengok sekilas sebelum kembali dengan kegiatannya menonton video mytube. Tentang video praktik di dunia kedokteran tentu saja.

"Nana beda."

"Itu liat perutmu, udah kaya donat aja berlapis-lapis."

Heh!

Apa-apaan Revan ini.

Apa dia berniat mempermalukan adiknya yang itu?

"Ini tuh namanya perut bayi, Bang."

Haekal menepuk perutnya setelah sempat menyingkap sedikit pakaian atasnya.

Buncit, tentu saja.

Dan dia menunjukkannya dengan bangga.

"Bang Jeano mana punya perut imut edisi langka begini."

Dia berkilah. Matanya lalu beralih lagi menatap Jeano yang sedang memakan sepotong cheese cake, dimana cake selalu masuk dalam jenis makanan favoritnya.

Tapi tunggu.

Tidakkah begitu adil ketika melihat Kakaknya yang itu suka memakan makanan tinggi gula namun tubuh atletisnya tetap terjaga dengan baik?

Sedangkan rasanya, Haekal hanya bernafas pun perutnya akan tetap buncit dan berat badannya tetap tidak akan turun.

Diet?

Big no.

Haekal tidak akan sanggup untuk menahan diri dari jajanan kaki lima yang sering ia lihat di pinggir jalan.

Ck, btw Revan itu hebat sekali dalam menyadarkan seseorang tentang kesalahannya.

"Nge gym makanya, kaya gue. Mumpung lo nganggur, masih muda juga."

Hm, jika dipikir betul juga.

Jeano yang jadwalnya sibuk saja masih menyempatkan diri untuk melakukan gym ringan sampai berat di rumah, setiap akhir pekan ataupun di waktu sore disela keluangan waktunya. Dan hasilnya tentu saja begitu memuaskan, karena berkat otot-otot mengagumkan yang tercetak di tubuhnya setelah mati-matian berusaha ia bentuk, banyak wanita bertubuh seksi yang tertangkap suka curi-curi pandang pada Jeano. Apalagi saat lelaki itu keluar dengan hanya menggunakan selembar kaus hitam disertai celana pendek. Mengumbar bisep demi bisep di lengannya.

ABOUT DREAM - NCT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang