BAB 19: TERJEBAK

101 15 9
                                    

Masih Ann POV

Aku tidak mungkin menggunakan cara yang sama untuk menjatuhkan Zhehan dan aku tidak mungkin juga mendesak tentang hubungan mereka. Karena berati sama saja aku menghancurkan masa depan Junshi.

Aku tak tahu kekuatan apa yang dimiliki Zhehan yang jelas dia tidak bisa ditembus oleh ilmu hitam yang dikirimkan oleh orang bayaranku.

Mereka semua mengatakan bahwa ada semacam aura aneh dalam tubuh mereka berdua aura itu saling berhubungan.

Kalau toh Zhehan dapat ditahlukkan namun Auranya akan menarik Aura Junzhi. Maka dengan demikian lambat laun maka akan mencelakai Junshi. Karenanya aku menghentikan cara ini.

Kini aku lebih baik menggunakan cara lain untuk menahlukannya. Aku tak ingin Junshi terluka.

Aku telah mencoba cara lama yakni mengirim orang bayaran untuk merayu Zhehan namun tidak ada yang berhasil. Baik itu pria maupun wanita bahkan transgender pernah kucoba untuk merayunya. Namun semua berakhir dengan kegagalan yang memalukan.

Para fans sejati mereka benar-benar melindungi mereka. Aura para fans sejati walaupun tipis namun bagaikan kabut dimana semakin lama semakin tebal seolah menjadi tameng bagi keduanya.

Aku tak menyangka bahwa dukungan terhadap Zhehan itu ternyata cukup besar. Usahaku untuk memisahkan Junjun terasa semakin sulit.

Orang-orang suruhanku dan juga pihak-pihak yang bersekutu denganku kini harus berbenturan dengan pemerintah karena masalah ini.

Ayahkupun mulai mendesak aku untuk menikah dan memiliki keturunan.

Karenanya aku sangat berharap bahwa Junjun menjadi milikku dan memiliki keturunan darinya.

Apapun caranya akan aku jalani. Walaupun bila harus melenyapkan Zhehan sekalipun aku tidak perduli.

Pagi tadi aku mengirimkan makanan yang telah kuberikan ramuan agar Junshi mau tahluk kepadaku. Ini adalah jalan terakhirku.

Namun aku di halangi oleh para pembantu sialan itu. Ingin rasanya aku menghabisi mereka saat itu, namun aku harus bersabar karena aku masih membutuhkan mereka untuk mengantarkan makanan khusus itu pada Junshi.

Maka kini aku akan melihat seberapa jauh dia akan menurutiku dengan menghubunginya.

Ann POV end

"Aku merindukanmu Jun, aku selalu membayangkan bila kita bercinta. Ketika aku memiliki benih cinta darimu dan dapat melahirkan untukmu" ujar Ann dengan suara mendesah menggoda.

"Ann.. Akuuuu" suara Gong Jun terdengar ragu untuk menjawab.

"Kenapa Jun? Apakah kau ingin melihat kejujuran kata-kataku?.
Lihat aku sedang tidak memakai baju sekarang"

Ann mengirim foto dirinya yang sedang berbaring di atas tempat tidur dengan posisi yang menantang iman para lelaki pada umumnya.

Pada saat yang bersamaan tiba-tiba masuk notifikasi pada medsos Xiao Yu dengan menulis si bos kegerahan diantara bunga

Sontak Gong Jun merasa ada yang menusuk hatinya melihat Senyuman Zhehan diantara para gadis itu, bahkan hanya mengenakan kaos dalam!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sontak Gong Jun merasa ada yang menusuk hatinya melihat Senyuman Zhehan diantara para gadis itu, bahkan hanya mengenakan kaos dalam!!!

Isteri mesum!! Kepada siapa kau hendak pamerkan tubuhmu itu!! Gong Jun menggerutu

"Maaf Ann aku ada panggilan penting masuk aku tutup dulu" ujar Gong Jun langsung menutup sambungan teleponnya dengan Ann.

Darah Gong Jun semakin mendidih ketika para followers Xiao Yu menggoda dan menuntut Zhehan untuk membuka kaosnya dan menunjukkan otot perutnya yang telah lama mereka rindukan dengan liarnya.

Kalian lagi, tuntutan kalian itu berlebihan. Tidakkah kalian tahu bahwa otot itu milikku. Hanya untukku!! Teriak Gong Jun dalam kamar

Dengan cepat tangannya mengetik pada kolom komentar.

"Apa bagusnya? Sangat berlebihan"

Namun dengan segera komentarnya ditanggapi yang lain.

"Waah sang pemilik datang, tunjukkan milikmu juga"

"Benar aku tau itu kau.. Ayo tunjukkan"

Terkejut bahwa dia menggunakan akun pribadinya saat menulis komentarnya tadi, maka dia segera menghapus kembali komentarnya.

Namun bukannya kembali kolom komentar dipenuhi dengan keributan lainnya.

"Ha...ha...ha... Pemilik menghilang. Apakah kau dimarahinya?"

"Apakah akan ada kejadian BDSM?"

"Aku menantikan kelanjutanny"

Sialan aku terjebak. Bagaimana kalau Zhehan mengetahuinya, dia akan lebih mengabaikannya lagi, batin Gong Jun gelisah.

Semoga dia tidak menyadarinya. Gumam Gong Ju lagi.

Postingan itu lalu dihapus segera oleh Xiao Yu.

"Gimana Yu benar khan kataku?" tanya Zhehan sembari tertawa senang melihat kehebohan pada postingan Xiao Yu tadi.

"Terserah!! Katanya marah tapinya kepo" omel Xiao Yu

Foto tadi sebenarnya adalah hasil editan yang dikirimkan oleh Susu.

"Jomblo mana tahu urusan begini" ejek Zhehan.

Tiba-tiba Xiao Yu berkata

"Bos, Bibi menelepon" ujar Bibi.

"Ya Bi ini aku, ada kabar apa?" tanya Zhehan.

"Maaf Tuan Han, aku hanya ingin tahu kapan Tuan akan kembali" ujar Bibi perlahan nyaris berbisik.

"Belum tahu bi, memangnya ada apa?"

"Ehmm, tadi pagi ada seorang wanita cantik mengantarkan makanan untuk Tuan Jun

"Wanita? Siapa dia? bagaimana dia bisa tau rumah Junjun?" tanya Zhehan cepat.

"masalah itu saya tidak mengerti tuan" jawab Bibi

"Sekarang tuan Jun di mana?"

"Tadi Tuan Jun bilang ingin sarapan dalam kamarnya.

"Baik bi aku.mengerti. kau bisa meneruskan pekerjaanmu lagi" jawab Zhehan sebelum menutup panggilan telepon itu

"YUYU, KITA PULANG SEKARANG"

Dear DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang