Setelah peristiwa malam itu, Zhehan dan Gong Jun mengajukan cuti panjang dari dunia hiburan dengan alasan pemulihan kesehatan.
Namun semua tampaknya memahami akan kepentingan mereka berdua ini. Dan tidak ada yang menuntut denda atas penundaan kerja sama mereka.
Managemen mereka juga tidak berkata apa-apa, karena mereka memahami mereka berdua memang butuh menjauh sementara dari hingar bingar dan padatnya jadwal.
Bagi mereka kesehatan fisik dan mental keduanya sangatlah berharga.
Para penggemar setia mereka juga mendukung keputusan mereka berdua.
Para anti fans kini tidak berani terlalu mengganggu mereka berdua karena mereka sendiri tengah mengalami kesulitan sendiri akibat perbuatan mereka terhadap Zhehan dan Gong Jun.
Misteri siapa dalang sebenarnya dari kejadian kelam Zhehan dahulu tetap tak terungkap secara resmi. Namun sudah menjadi rahasia umum bahwa Ann lah dibalik itu semua.
Hal ini atas permintaan Zhehan sendiri untuk tidak mengungkap hal itu, walaupun karena itu membuatnya hampir kehilangan segalanya bahkan orang yang sangat dia cintai yakni Gong Jun.
Setelah lepas dari pengaruh Jahat Ann Gong Jun semakin bertindak melebihi orang yang kena pelet pada Zhehan.
Dia selalu ada di mana Zhehan ada, bahkan kadang saat Zhehan ingin buang airpun Gong Jun tiba-tiba sudah ada di sisinya.
"Ya ampun Jun! Kau sudah gila ya. Aku khan cuma mau buang air!! Keluar sanaaaa" bentak Zhehan sambil mendorong tubuh Gong Jun keluar kamar mandi.
"Han..baby sudah selesai belum?" tanya Gong Jun di depan kamar mandi.
Lima menit kemudian Gong Mengetuk pintu lagi
"Belum" ujar Zhehan.
Tiga menit kemudian Gong Jun mengetuk pintu lagi
"Laopo sudah selesai belum?" tanya Gong Jun lagi
"Belum!" teriak Zhehan
Tidak sampai dua menit pintu sudah diketuk lagi namun belum sampai Gong Jun bertanya tiba-tiba
Brak!!
Terdengar suara gayung dilempar kearah pintu
"Pergi tidak!! Aku jadi sembelit nih" teriak Zhehan dari dalam kamar mandi
"Baby gayungnya jangan dilempar-lempang gitu nanti kau susah kalau cebok"
"Aku bantu ambilkan ya" ujar Gong Jun tak mneghiraukan kesulitan Zhehan yang jadi sembelit itu.
Tiba-tiba pintu terbuka nampak wajah Zhehan yang merah padam antara marah dan tadi sulit mengejan
"Dasar orang ga punya hati nurani!!" ujar Zhehan kesal sambil melangkah keluar
"Loh koq cepet banget sudah keluar" tanya Gong Jun sambil menguntit dari belakang.
"Aaaaah Dewa apakah orang ini jadi bodoh setelah kena guna-guna kemarin ya" ujar Zhehan masih marah
"Hei... Jangan-jangan aku kena pelet kamu baby jadi begini" tuduh Gong Jun sambil memeluk tubuh Zhehan yang ingin keluar kamar tidur.
"Iya namanya Guna-guna lubang kentut" semprot Zhehan.
"Oh ya?.. Kalau gitu aku harus menetralisir sumber Guna-guna darimu dong" jawab Gong Jun sambil menarik boxer Zhehan hingga menampilkan bokong putih nan semok ginuk-ginuk itu.
Zhehan nungging untuk menarik kembali boxernya namun ternyata malah membuat Gong Jun menggila.
Langsung saja dia jongkok dan menangkup kedua pipi bokong Zhehan dan menciumnya lalu membalikkan tubuh Zhehan hingga Junior Zhehan kini menatap wajah Gong Jun.
Dengan cepat Gong Jun membelai dan
Mencium kedua bola Zhehan
Kemudian tangannya menggenggam batang Junior Zhehan kemudian memainkan dua bola yang berada di bawahnya."Aaaah kita khan tadi sudah, kau khan janji akan membawaku jalan-jalan" ujar Zhehan dengan bibir mengerucut.
Sudah dua hari ini mereka hanya berkutat dalam kamar ataupun sekitar mansion yang mereka sewa.
Zhehan sudah tidak sabar ingin berjalan-jalan keliling Finlandia.
"Aku ingin melihat aurora borealis, aku ingin liat Santa, aku ingin berseluncur kereta salju" tuntut Zhehan.
"Iyaa sekaliiii aja ya... ya... Kali ini hanya sebentar aku janji. setelah itu kita pergi" rayu Gong Jun.
Namun kata sebentarnya Junjun tidak berlaku dalam hal ini.
Akhirnya karena lelah setelah bercinta mereka berduapun tertidur dengan Zhehan memeluk Gong Jun hingga hari menjelang siang.
Memyadari hari telah siang, tentu saja Zhehan ngamuk sejadi-jadinya karena mereka tidak bisa berjalan-jalan keluar lagi.
"Junjun bangun.. Tuh khan kamu bohong lagi. Aku mau pulang sajalah" ujar Zhehan sambil menendang Gong Jun hingga terjerembab ke bawah tempat tidur.
"Aduh, baby kenapa kau menendangku. Kalau masih mau lagi langsung saja jangan main kasar begini" ujar Gong Jun sambil bangkit dan hendak mendekati Zhehan lagi.
"Mendekat lagi aku beneran pulang nih" ancam Zhehan.
Zhehan pun bangkit dari tempat tidur dan berganti pakaian.
"Loh mau kemana?" tanya Gong Jun panik
"Mau cari guide lokal untuk mengajakku pergi kau di rumah saja" ujar Zhehan sambil mengecek isi tasnya.
"Tidak boleh.. harus ada aku" ujar Gong Jun segera berganti pakaian dan menyusul Zhehan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Diary
FanfictionZhehan menuliskan segala kenangannya bersama Junjun. Pada saat dia marah atau senang ditumpahkan dalam buku diarynya. Hingga pada saat ada keinginanan untuk berpisah karena pertengkaran dia dapat membaca kenangan manis saat bersama Junjun. Apa sih...