Protect You-13

216 40 25
                                    

Selalu Typo

🌺🌺🌺

Happy Reading!!

_________
________________

Sekarang sudah hari rabu, itu artinya besok malam adalah waktu pertemuan Jennie dengan calon suaminya. Sejak kemarin gadis itu beberapa kali kedapatan melamun, entah apa yang ia pikirkan, tapi Sooyoung yang melihatnya cukup khawatir.

Memang sudah biasa melihat Jennie yang pendiam tak banyak bicara, tapi dua hari ini Sooyoung merasa ada yang aneh saja dengan gadis itu.

Kali ini pun ia melihat Jennie yang tengah menata bunga tapi dengan tatapan kosongnya. Sooyoung menghampiri Jennie dan menepuk bahunya pelan sehingga gadis itu berbalik untuk menatapnya.

"Ne eonni?"

"Tak apa. Hanya ingin melihat saja, ada kesulitan? Eonni pikir Jenis bunga ini agak sulit untuk di tata karena durinya."

"Tidak, hanya sedikit lambat saja karena harus hati-hati."

"Hmm,, oh ya setelah ini kamu ke minimarket?" Sooyoung tak jadi mengutarakan tentang kekepoannya pada Jennie.

Sooyoung tau bagaimana Jennie, ia pasti akan mengatakan baik-baik saja, mungkin nanti ada saatnya ia bisa bertanya.

"Ne, hari ini ada shift sore dan malam."

"Loh, kenapa dua shift sekaligus? Nggak capek?" Heran Sooyoung.

"Tak apa eonni, kebetulan nanti shift malam ada satu karyawan tak bisa masuk, jadi aku yang menggantikannya." Jawab Jennie tersenyum tipis.

"Tapi itu akan membuatmu lelah Jen." Ucap Sooyoung lemah, bagaimanapun Jennie sudah seperti adik baginya.

"Gwenchana, besok aku tak ada shift disana, jadi setelah dari sini bisa istirahat di rumah."

"Tapi tetap saja itu melelahkan."

"Tak apa eonni, lelahnya kan terbayar dengan gajiku nanti." Jawabnya tersenyum lagi meski tipis.

"Apa eommamu tau?"

"Ne, eonni tenang saja, aku tak lelah, di minimarket kan sama saja seperti bekerja disini, bukan pekerjaan yang akan menghabiskan banyak tenaga."

"Tapi tetap saja apapun itu melelahkan. Tapi sudahlah eonni tak bisa juga melarangmu. Hanya saja jangan terlalu di paksa kan, jika merasa lelah istirahat meski sebentar. Arra."

Sooyoung memang terkadang menasehati Jennie, dan gadis kucing itu selalu membalas dengan anggukan karena ia pun tak masalah jika diingatkan begitu.

Sooyoung menghela nafas pasrah akan Jennie yang selalu bekerja keras mengumpulkan uang untuk jaga-jaga digunakan sebagai pengobatan ibunya yang selama beberapa bulan ini sering drop tiba-tiba dan membuatnya terkadang harus dirawat di rumah sakit.

.
.
.
.
.

"Hah~ apa yang harus aku lakukan? Besok adalah harinya, tapi kenapa sekarang aku malah merasa akan pasrah dengan perjodohan itu?"

Taeyong bergumam sendiri, entah kenapa ia jadi mengingat perjodohan itu saat tak sengaja melihat Jennie, gadis bermata kucing itu yang sedang membuang sampah di depan minimarket.

Iya sekarang Taeyong sedang berada didepan minimarket yang memang tak jauh dari apartemennya. Minimarket dimana Jennie si gadis kucing cuek itu bekerja. Matanya terus menatap si gadis hingga kembali masuk dan menghilang dari pandangannya.

Taeyong baru selesai latihan di agensi dan pulang sendiri dengan mobilnya, entah kenapa akhir-akhir ini ia sering sekali datang ataupun hanya sekedar memperhatikan minimarket ini jika melewatinya.

Protect You (In My Life)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang