Protect You (In My Life)

Protect You-22

Typo

🌺🌺🌺

Happy Reading!!

___________
________________

"Jennie~ya."

"Hmm ne eonni?"

Jennie menghentikan kegiatannya saat Sooyoung memanggil.

"Sudah selesai? Tidak, duduk saja." Sooyoung duduk dan menghentikan Jennie yang hendak berdiri.

"Kenapa eonni?"

"Tidak ada, hanya ingin mengobrol saja. Membosankan hanya terus duduk diam tanpa melakukan apapun, kau tau."

"Bukankah bagus? Eonni tak perlu mengeluarkan banyak tenaga?" Jennie menanggapinya sembari melanjutkan pekerjaannya merangkai bunga pesanan.

"Justru itu sangat membosankan, hanya duduk selama beberapa jam tanpa kegiatan yang lain."

"Eonni membuat laporan didalam sana, dan sore hingga malam menjadi seorang manager di sebuah club kan? Itu melelahkan juga, melakukannya cukup menguras pikiran, belum lagi harus menghadapi berbagai masalah yang harus diselesaikan karena eonni lah atasannya."

"Huh~ kau benar, tapi jika sedang disini dan tak ada pekerjaan yang menumpuk eonni terkadang merasa bosan."

"Maka cobalah mencari hiburan."

"Berlibur maksudmu?" Sooyoung terkadang tak bisa menangkap dengan jelas maksud perkataan gadis yang lebih muda darinya ini.

"Aniya, maksudku hiburan, hanya mencoba merefreshing otak,, mungkin berjalan-jalan di taman atau pantai, menonton atau menghabiskan waktu dengan orang-orang tersayang, tanpa memikirkan pekerjaan."

"Kamu menyuruh eonni melakukan itu?"

"Aniya, aku hanya memberi saran. Jika eonni tak suka tak masalah."

Sooyoung memusatkan perhatiaannya pada gadis kucing yang tetap masih sibuk dengan pekerjaannya itu.

Gadis yang lebih tua itu tersenyum melihat wajah datar si gadis muda dari samping karena pipinya yang tembam terlihat lebih berisi membuat gadis itu terlihat imut, belum lagi pipi itu membuat hidung mungilnya terlihat hampir tersembunyi dibalik pipinya.

"Eonni sudah mengenalmu cukup lama Jennie~ya."

"Hmm ne?" Mendengar ucapan agak ambigu itu Jennie menoleh dan mengernyitkan keningnya karena Sooyoung sekarang mulai mengusap pipinya.

"Eonni menyadari jika terkadang kamu terlihat lebih berisi terkadang juga kurus. Eonni sedikit khawatir jika berat badanmu turun, tapi eonni baru menyadari satu hal."

"Wae?"

"Pipimu. Pipimu tak berubah, mungkin pernah sedikit menirus, tapi pada akhirnya akan kembali lagi pada bentuk asalnya. Seperti mandu yang mengembang, kau tau, itu sangat lucu. Pipimu adalah salah satu hal yang tak akan pernah berubah pada dirimu."

"Ah~ maafkan eonni, pasti terdengar agak aneh kan? Tapi apapun itu, ya eonni bisa mengatakan jika pipimu bisa menjadi salah satu daya tarikmu yang paling berharga."

"Apa itu sesuatu yang perlu aku bangga kan eonni?" Jennie menanggapi dengan sedikit nada candaan membuat Sooyoung terkekeh.

"Tentu saja, eonni yakin, banyak pria diluar sana yang tertarik padamu, bukan hanya karena wajah cantik dan juga pesonamu, tapi juga karena mereka menyukai pipimu yang menggemaskan ini."

"Jika begitu, aku rasa akan sedikit sulit untukku menerimanya. Mereka mungkin hanya akan tertarik dengan bagian luarku yang mereka lihat, bukan hatiku, bagian dalam diriku."