Protect You (In My Life)

Protect You-27

Typo

🌺🌺🌺

Happy Reading!!
____________
_______________

Pagi sudah menyapa, udara pagi yang dingin membuat sebagian orang-orang akan malas untuk terbangun. Tapi sepertinya itu tak begitu berlaku di kediaman Lee Jong Suk.

Lihatlah sekarang masih sekitar pukul setengah enam pagi, Shin Hye yang sudah terbangun kini keluar kamarnya berniat untuk ke dapur seperti biasa mempersiapkan sarapan untuk keluarganya.

Saat akan ke dapur ia bertemu dengan Sandara yang juga sepertinya sudah terbangun sejak tadi dan terlihat sudah segar.

Shin Hye menyapanya dan saat ditanya Sandara mengatakan ia akan ke dapur dan mencoba untuk mempersiapkan sarapan untuk mereka, ya setidaknya ia ingin membantu jika art membuat sarapan. Sandara hanya tak tau jika masih sempat Shin Hye akan menyiapkan sendiri meski kadang juga masih dibantu art.

Akhirnya keduanya pun berjalan bersama untuk ke dapur dan membuat sarapan bersama.

"Eh!?"

Kedua wanita itu terhenti dengan pandangan terkejut mereka saat melihat apa yang ada di sofa panjang ruang depan. Keduanya saling berpandangan dan sama-sama seperti bertanya apa yang mereka lihat ini benar atau tidak?

"Dara~ya, apakah yang kita lihat ini nyata?" Tanya Shin Hye dengan lirih, matanya masih tertuju pada objek yang ada di sofa.

"Heum kenapa mereka bisa disini? Dan aku tak menyadari jika sisi ranjang sebelahku ternyata kosong." Ujar Sandara baru menyadari sesuatu.

"Dara~ya." Shin Hye menghentikan Sandara yang akan mendekati sofa. Wanita itu menggeleng sambil tersenyum pada Sandara yang menatapnya bingung. "Biarkan saja dulu, sebaiknya kita membuat sarapan, biarkan nanti mereka terbangun sendiri."

"....Kita lihat bagaimana reaksi mereka."

Dan benar saja, bukan hanya mereka berdua, tetapi anggota keluarga yang lain juga terkejut melihat pemandangan di sofa, dan seperti yang dikatakan Shin Hye sebelumnya. Mereka semua tetap melanjutkan kegiatan mereka, bahkan hingga selesai sarapan tak ada yang mengusik ketenangan disofa depan.

.

.

07.47 am

Sepasang mata terbuka saat merasakan sesuatu bergerak diatas tubuhnya, belum lagi ia juga merasakan sedikit sesak karena sebuah beban seperti menimpa tubuhnya.

Saat kedua matanya sudah terbuka lebar ia malah dikejutkan dengan dirinya yang ternyata tertidur di sofa, bukan itu yang membuatnya sangat terkejut. Tapi seseorang yang kini dipeluknya dengan posisi tertidur diatas tubuhnya, pantas saja badannya terasa agak pegal.

Taeyong, pria itu masih belum bereaksi, hanya masih terdiam menatap wajah pulas gadis kucing yang ada diatasnya, iya, dia adalah Jennie. Taeyong tak begitu mengingat apa yang terjadi tadi malam, tentu saja ini cukup mengejutkan untuknya.

Tapi melihat wajah pulas yang polos dari si gadis kucing itu membuatnya menahan diri dan menatap lebih lama wajah gadis itu. Seutas senyum terukir dibibirnya, satu tangannya bergerak sedikit keatas untuk mengusap kepala si gadis lalu turun kembali mengusap punggungnya.

Apa yang dilakukan Taeyong itu mengusik tidur si gadis, terdengar lenguhan dari bibirnya dengan sepasang mata kucingnya yang perlahan terbuka.

Sama seperti Taeyong sebelumnya, Jennie juga terkejut dengan apa yang ia lihat. Saat hendak bangun tubuhnya tertahan karena pelukan tangan kekar Taeyong sehingga membuat Jennie kembali terbaring diatas tubuh pria itu.