Protect You-9

206 46 21
                                    

Typo

🍁🍁🍁

Happy Reading!!

_______
_____________

10.50 am

"Jen sudah semua?" Sooyoung menghampiri Jennie setelah ia membereskan ruangannya.

"Iya eonni, pesanan yang terakhir juga sudah siap diantarkan." Jennie menunjuk rangkaian bunga yang baru saja ia selesaikan.

"Cantik, pelanggan pasti suka. Buktinya dalam seminggu ini sudah dua kali dengan alamat yang sama memesan bunga kita." Sooyoung selalu memuji setiap hasil rangkaian bunga yang Jennie buat untuk pelanggan, Jennie sangat teliti dan perfeksionis untuk pekerjaannya.

"Eonni bisa saja, oh eonni akan segera menutup toko? Sebentar aku akan mengambil tas dulu." Jennie segera berlari megambil tas selempang kecil yang biasa ia bawa.

"Janga terburu, oh iya nanti setelah mengantar bunganya kamu kesini lagi mengantar sepeda?"

"Tidak, langsung pulang saja, nanti sore aku akan mengantar lagi sepeda kesini."

"Masih belum ada tempat aman untuk menyimpan sepedanya?" Tanya Sooyoung sambil mengajak Jennie berjalan keluar toko bunganya.

"Tidak, bisa saja sih simpan didalam flat, tapi itu akan sedikit merepotkan naik turun tangga, meski sepedanya tak begitu berat tapi tetap saja itu menyulitkan mengangkatnya menaiki tangga, lagipula tak banyak ruang juga untuk menyimpannya didalam." 

"Iya juga sih, kamu sabar aja ya. Semua kerja keras kamu pasti akan terbayar, kamu anak baik." Sooyoung mengusap kepala Jennie dengan lembut, perlakuannya selalu membuat Jennie tak enak karena merasa Sooyoung terlalu baik padanya selama ini.

Sebenarnya sepeda yang biasa Jennie pakai untuk mengantar pesanan bunga itu memang dibelikan Sooyoung untuk Jennie jika ada pesan-antar dari pembeli.

Sepeda itu sudah Sooyoung berikan pada Jennie sepenuhnya, tapi Jennie tak bisa mmebawanya pulang karena tak ada tempat aman untuk ia menyimpan sepeda itu disebabkan Jennie yang hanya tinggal di flat kecil yang harus menaiki beberapa tangga untuk sampai ke flatnya. 

Awalnya Sooyoung ingin membelikan sepeda motor tapi Jennie menolak dengan alasan ia tak bisa mengendarainya. Sooyoung ingin mengajari tapi Jennie pun juga tak mau karena kecil dulu saat appanya masih hidup mereka pernah terjatuh dari motor saat mereka akan pergi kepasar.

Jennie yang saat itu masih kecil duduk didepan, layaknya anak kecil pada umumnya, Jennie kecil saat itu mengikuti appanya dengan meletakkan tangannya yang masih pendek didekat stang motor dengan badan yang juga ikut bergerak saat berbelok seakan ia yang mengendarai motor itu. 

Tawa kecilnya ia keluarkan saat merasakan kebahagian akan hal sederhana yang ia lakukan, begitu juga kedua orangtuanya, mereka juga tersenyum melihat putri kecil mereka bahagia. Tapi tawa itu tak berlangsung lama karena tanpa diduga saat akan berbelok di gang sebelum pasar ada sebuah mobil pick up yang melaju cukup kencang.

Karena terkejut Seunghyun pun membanting stang motornya kekanan untuk menghindari mobil tersebut, mereka selamat tapi dari insiden itu Jennie kecil harus mengalami patah kaki karena terhimpit motor. Dan sejak saat itulah Jennie jadi trauma menaiki motor, kecuali jika ia duduk dibelakang ditengah antara kedua orangtuanya sambil dipeluk sang ibu dengan mata yang ia pejamkan.

"Jen eonni duluan ya, kamu hati-hati, jika ada apa-apa hubungi eonni segera." Ucap sooyoung yang sudah memasuki mobilnya.

"Eonni juga hati-hatilah." Sooyoung mengangguk lalu mulai menjalankan mobil meninggalkan Jennie yang juga akan pergi mengantar bunga pesanan yang terakhir.

Protect You (In My Life)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang