Protect You-39

168 28 26
                                    

Typo
.
🍁🍁🍁
.
Happy Reading!!
__________
______________

Seminggu sudah berlalu, Taeyong dan Jennie sudah melakukan aktivitas mereka seperti biasanya. Taeyong yang sibuk dengan persiapan konser solonya dan Jennie yang sudah menandatangani kontrak kerja dengan agensi pun mulai memiliki jadwal tetap sebagai bagian dari staff salah satu artist naungan agensi.

Hubungan keduanya pun sedikit demi sedikit mulai memiliki kemajuan. Yang tadinya terkadang masih sering merasa sungkan dan canggung satu sama lain sekarang mulai bisa berkomunikasi sedikit lebih santai dan sesekali juga bercerita saat mereka memiliki waktu luang di rumah atau sebelum mereka pergi tidur.

Namun saat di agensi mereka memang jarang berkomunikasi, selain karena tak semua orang agensi tau tentang pernikahan mereka, keduanya pun memang jarang berpapasan saat di agensi karena jadwal sibuk Taeyong dan juga Jennie yang terkadang pergi keluar mengikuti jadwal artis yang ia tangani.

Konser solo pertama Taeyong akan ia adakan di Seoul, konser akan berlangsung sekitar dua minggu lagi. Jadi memang ia tak bisa memiliki waktu luang yang banyak, pergi saat pagi dan pulang malam, bahkan pernah sesekali ia pulang tengah malam.

Biasanya jika sangat sibuk seperti ini dan selesai latihan saat dini hari Taeyong akan memilih menginap di agensi saja dan esok paginya sang manager yang akan mengambil pakaian Taeyong di apartemen karena meski tak jauh dari agensi Taeyong malas untuk pulang hanya sekedar mandi dan berganti pakaian.

Namun setelah menikah Taeyong tak mungkin melakukan itu kan? Ia juga memikirkan Jennie dirumah sendiri jika ia tak pulang. Jadi sebisa mungkin Taeyong akan pulang meski rasanya melelahkan, syukurnya juga penthouse mereka juga tak terlalu jauh dari agensi dan apartemennya.

Seperti sekarang, sudah memasuki pukul tiga pagi, Taeyong baru memarkirkan mobilnya di garasi. Lelah, tentu saja, rasanya ingin sekali segera berbaring di kasur empuknya karena tubuhya pun terasa akan remuk jika ia tetap melanjutkan pekerjaannya.

Ia pulang telat malam ini bukan karena latihan dance, tapi karena ada masalah dengan lagu barunya yang akan ia tampilkan di konser nanti sebagai kejutan untuk fans membuatnya harus kembali begadang memperbaikinya.

Besok tak bisa karena ia harus melakukan pemotretan dengan salah satu brand.

Saat memasuki kamar Taeyong disuguhi dengan ruangan dengan pencahayaan remang-remang karena hanya di terangi oleh lampu tidur. Tak langsung ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, kakinya malah melangkah ke arah ranjang lalu berjongkok agar bisa melihat istrinya yang sudah tertidur.

Syukurnya Jennie tertidur menyamping jadi Taeyong bisa melihat wajah pulas itu meski dengan cahaya minim. Tangannya mengelus pelan pipi tembam itu agar sang empunya tak terbangun.

Sebenarnya sebelum ini Jennie beberapa kali tertidur di sofa bawah karena menunggu Taeyong pulang. Taeyong yang tau Jennie tak terbiasa begadang pun mengatakan agar tak menunggunya di bawah, dan Jennie bisa tidur lebih dulu di kamar. Meski sempat ingin menolak, namun pada akhirnya Jennie mendengarkan Taeyong.

"Hay Nini." Sapanya pelan, nama itu, Taeyong sudah mengingat siapa gadis kecil yang bernama Nini itu. Taeyong bisa mengingatnya lebih jelas setelah ia bertanya kepada kedua orangtuanya serta Sandara mertuanya.

Mereka menjelaskan siapa itu Nini dan membantu Taeyong mengingat semuanya. Dan syukurnya Taeyong bisa mengingatnya meski tak semua bisa ia ingat secara langsung. Ada sesuatu yang terjadi saat ia kecil dulu dan itu yang membuatnya sempat kehilangan beberapa memori masa kecilnya.

Seperti nyaman dengan pemandangan didepannya, Taeyong pun duduk bersila, melipat satu tangannya ditepian kasur. Lalu membaringkan kepalanya diatas tangannya sendiri dengan wajah menghadap pada wajah polos Jennie yang tampak pulas dengan tidurnya.

Protect You (In My Life)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang